blank
Kepala Pusat Pasar Kerja Kementerian Tenaga Kerja, Muhammad Yusuf (berdiri di podium), menyampaikan sambutan saat upacara pembukaan Job Fair di Pendapa Kabupaten Wonogiri.(SB/Bambang Pur)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Masih menganggur ingin cara kerja ? Segeralah datang ke Pendapa Kabupaten Wonogiri. Selama dua hari terhitung sejak Minggu (14/5) sampai Senin hari ini (15/5), digelar job fair atau bursa kerja. Ada 39 perusahaan yang ingin merekrut sebanyak 7.611 pekerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Wonogiri, Ristanti, menyatakan, perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja itu terdiri atas masing-masing 5 pabrik garmen yang memproduksi pakaian jadi dan lembaga keuangan, 3 perusahaan di bidang kesehatan, berikut bisnis retail, Telkom, otomotif dan lain-lain.

Juga dari perusahaan yang bergerak di bidang manufactur, distributor berskala lokal dan nasional. Berikut peluang kerja magang di sejumlah perusahaan asing di Jepang dan Korea. Job fair ini, menjadi program Disnaker Wonogiri, dalam hal tata kelola ketenagakerjaan, untuk menanggulangi pengangguran dalam upaya mengentaskan kemiskinan.

Dilaporkan Ristanti, melalui job fair, tingkat pengangguran di Kabupaten Wonogiri dapat ditekan. Tahun 2021 sebanyak 2,24 persen dan Tahun 2022 sebesar 1,95 persen. Setiap tahunnya jumlah pengangguran bertambah dengan adanya lulusan SLTA yang tidak meneruskan kuliah. ”Jumlahnya mencapai 9 ribu sampai 10 ribu,” tandasnya.

Menurut Ristanti, di era globalisasi sekarang, yang ditandai dengan pesatnya kemajuan zaman dan perkembangan digitalisasi teknologi informasi (TI) serta kemunculan era 4.0 industri, tidaklah mudah untuk mencari peluang bekerja. Terlebih, banyak perusahaan modern telah menggantikan pekerja manusia dengan mesin-mesin pintar.

Luar Negeri

Upacara pembukaan job fair yang digelar dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri Ke-282 Tahun 2023 ini, dihadiri oleh Kepala Pusat Pasar Kerja Kementerian Tenaga Kerja Transmigrasi, Muhammad Yusuf, Kepala Disnaker Provinsi Jateng yang diwakili Azis bersama para Pimpinan Perusahaan.

Juga hadir Kepala Dikbud Jateng Cabang VI, Sunarno, para Kepala Disnaker se Solo Raya, Asisten Sekda II FX Pranata, para Kepala Dinas Instansi terkait, para Kabag di lingkungan Sekretariat Pemkab, para Pengawas Pendidikan bersama para Kepala SLTA se Kabupaten Wonogiri, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK maupun SMA.

Upacara pembukaan job fair ditandai dengan pengguntingan untaian bunga melati. Diteruskan peninjauan ke stand-stand perusahaan yang membuka peluang rekrutmen calon tenaga kerja (Canaker). Stand-stand perusahaan ini, menempati ruangan Pendapa Kabupaten Wonogiri.

Kepala Pusat Pasar Kerja tingkat nasional, Muhammad Yusuf, mengatakan, tahun ini ada sebanyak 172 ribu lowongan kerja ke luar negeri. Tahun lalu, sebanyak 420 ribu lowongan kerja. ”Tapi hanya terpenuhi sebanyak 46 persen saja,” ujarnya.

Sementara angka pengangguran terbuka di Tanah Air mencapai sebanyak 8,4 juta. Jumlah tersebut tiap tahunnya bertambah sebanyak 3,5 juta dari adanya lulusan SLTA. Berkaitan ini, Muhammad Yusuf, menyambut baik langkah Pemkab Wonogiri yang membuka job fair, sebagai solusi untuk menjembatani para pencari kerja.

Bambang Pur