Selain pemberian obat, meredakan gejala eksim atopik juga dapat dilakukan dengan terapi,
1.Terapi pembalutan
Dalam terapi ini, area kulit yang bermasalah akan dioleskan obat kortikosteroid, lalu dibalut dengan perban basah. Terapi ini dilakukan untuk menangani eksim atopik yang tergolong parah dan membutuhkan rawat inap.
2. Terapi cahaya
Terapi ini menggunakan cahaya khusus yang dipaparkan ke tubuh pengidap guna meredakan gejala yang muncul. Terapi cahaya dilakukan ketika obat-obatan oles tidak bisa mengatasi eksim atopik. Walau terbukti efektivitasnya, terapi cahaya memiliki efek samping yang membahayakan. Maka dari itu, penanganan eksim atopik dengan terapi ini tidak direkomendasikan untuk anak-anak dan bayi.
3.Konseling
Salah satu faktor yang diduga memicu sekaligus memperburuk gejala eksim atopik adalah stres. Dengan konseling, psikolog atau psikiater dapat membantu pengidap untuk menangani stres.
Menangani gejala eksim atopik dapat memakan waktu yang cukup lama. Prosesnya bisa berlangsung dalam beberapa bulan bahkan tahun.
Untuk membantu pemulihan kondisi, pengidap dapat melakukan perawatan mandiri di rumah yang tergolong sederhana, seperti:
1. Balut area kulit yang bermasalah dengan perban untuk melindungi kulit.
2. Mandi air hangat, tetapi jangan terlalu panas.
3. Pilih sabun tanpa parfum dan pewarna.
4. Gunakan pelembap udara di rumah.
5. Pilih pakaian yang lembut dan sejuk untuk digunakan.
6. Kendalikan stres yang muncul.
Perawatan mandiri di rumah juga dapat dilakukan dengan menggunakan produk pelembap kulit atau mengkonsumsi obat pereda gatal. Namun, akan lebih baik jika dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Dikhawatirkan penggunaan obat atau produk kulit tersebut justru memperburuk kondisi yang ada.
Itulah penjelasan tentang eksim atopik dan cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Jika kamu membutuhkan informasi gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk menghubungi dokter.
Ning S