blank
Lestari Moerdijat. Foto: fn

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Peluang di era digital saat ini, harus diraih seluas-luasnya melalui kesiapan infrastruktur, skill dan literasi masyarakat, dalam upaya mengakselerasi proses pembangunan di Tanah Air.

”Era digital saat ini menghadirkan peluang sekaligus tantangan bagi kita, untuk segera dimanfaatkan dan dijawab dengan berbagai persiapan infrastruktur, dan sumber daya manusia yang terukur,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/5/2023).

Berdasarkan Internet World Stats 2020, posisi Indonesia menjadi pengguna internet terbesar keempat dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat.

BACA JUGA: Habib Syech Ingin Jateng Terus Bershalawat

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas mencatat, jumlah pengguna internet Indonesia pada 2021-2022 sebanyak 210,03 juta, dengan pengguna yang aktif di media sosial 191,4 juta pengguna.

Meski begitu dalam peringkat global, Indonesia juga memiliki digital gap dengan posisi negara lain, di antaranya kecepatan internet Indonesia masih relatif rendah, dibandingkan negara lain sekaligus masalah dalam keamanan data.

Menurut Lestari, transformasi ke era digital saat ini, merupakan bagian dari peluang untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, agar Indonesia dapat bertransformasi menjadi negara yang berpendapatan tinggi atau negara maju.

BACA JUGA: Bupati Pacitan: Jadi Contoh Kepedulian Terhadap Sesama

Upaya ke arah itu, ujar Rerie sapaan akrab Lestari, harus didekati dengan menghadirkan solusi terkait kesenjangan digital antarwilayah, melalui pembangunan infrastruktur digital dan peningkatan skill digital masyarakat.

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu berpendapat, melalui upaya peningkatan literasi digital yang konsisten, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi digital, diharapkan bisa terwujud.

Karena, anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu menilai, teknologi digital dapat dimanfaatkan di berbagai sektor pembangunan.

Sehingga dengan kesiapan infrastruktur dan literasi digital yang memadai dari masyarakat dan pemerintah, proses pembangunan Nasional dapat diakselerasi untuk mencapai sejumlah target yang telah ditetapkan.

Riyan