Penceramah dari takmir masjid Taqwa PDM Jepara, H.Sadali

JEPARA (SUARABARU.ID) – Pengajian Ahad Pagi yang dikenal dengan sebutan Jihad Pagi di Masjid Taqwa PDM Jepara kali ini diadakan kembali Minggu (7/5-2023) setelah dua pekan libur karena rayakan Idul Fitri.
Tidak terasa Jihad pagi ini telah memasuki tahun ke-10, dengan tema terbaru “Tetap Semangat Bersama Berda’wah di Berbagai Bidang Kehidupan”. Pengajian ini dihadiri oleh jamaah yang lama menanti kegiatan rutin ini. Acara dipandu Majelis Tabliqh PDM Jepara Fadkan, didampingi pembawa acara dan tilawah quran murid dari SMA Muhammadiyah Jepara.

Penceramah dari takmir masjid Taqwa PDM Jepara, H.Sadali menyambut gembira, memberi semangat kepada jamaah hadirin jihad pagi, dengan berbagai pesan.
Pesan pertama yang ia sampaikan bahwa orang yang tidak dapat berterimakasih kepada orang lain maka tidak dapat berterimakasih kepada Allah SWT.

Ia juga menerangkan tentang arti kata fitri, yang dikandung maksud adalah kembalinya jiwa yang berhati bersih, diibaratkan bayi yang baru lahir dari rahim ibunya, maka idul Fitri ini bisa diartikan kembali makan, karena setelah 1 bulan puasa ramadhan.

Para jamaah juga perlu mencermati QS Al Mukminun ayat 1 sd 10 bahwa Beruntunglah dan berbahagialah orang-orang yang beriman,yang pertama adalah orang yang khusu’ dalam sholatnya.

Selanjutnya H.Sadali menerangkan, orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tiada berguna., orang yang menunaikan zakat/membayarnya, yang menjaga kemaluannya, menundukkan pandangan,yang menjaga amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, sholat tepat pada waktunya, merekalah yang akan menjadi pewaris.

Menurut Fadkan, menyatakan bahwa,”Dari awal agak khawatir, karena pagi ini yang hadir kelihatannya sedikit, namun ternyata banyak yang hadir,”terangnya.

Hadepe – Dafia