blank
Jamaah salat Ied Masjid Agung Kudus meluber hingga ke Alun-alun. Foto:Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Ribuan warga masyarakat Kabupaten Kudus tampak sumringah berdatangan ke Masjid Agung Kudus untuk melaksanakan salat Idulfitri 1444 Hijriah, Sabtu (22/4). Tak hanya itu, lapangan alun-alun dan Jalan Simpang Tujuh juga nampak dipadati masyarakat.

Bupati Kudus Hartopo yang hadir bersama Dandim 0722/Kudus Letkol Inf. Andreas Yudhi, dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyapa warga masyarakat yang begitu antusias merayakan lebaran bersama keluarga.

Momentum Idulfitri merupakan saat yang tepat untuk membangun sekaligus memperkuat kebersamaan dan persaudaraan. Hal ini tak lain agar kesejahteraan seluruh warga masyarakat Kudus bisa tercapai dengan maksimal.

“Mari kita bangun kebersamaan ini demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Kudus yang sejahtera,” pesan Bupati Hartopo saat menyampaikan sambutan sebelum salat Id.

Selain itu, Bupati Hartopo berkesempatan melaporkan kinerjanya. Bidang pelayanan publik, bupati menegaskan pihaknya selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan. Hal ini agar pelayanan publik semakin mudah dan cepat diakses masyarakat.

“Kualitas pelayanan publik ini wujud komitmen kami melayani _panjenengan_ semua. Kita genjot agar semakin mudah dan cepat,” ungkapnya.

Bidang infrastruktur, bupati mengatakan Pemerintah Kabupaten Kudus sangat _concern_ terhadap pembangunan. Akan tetapi, untuk sementara waktu, pembangunan di Kudus disesuaikan dengan skala prioritas, mendesak, dan disesuaikan dengan anggaran. Ia pun meminta maaf apabila bidang infrastruktur dinilai kurang maksimal.

“Memang kita sesuaikan dengan skala prioritas, mendesak, dan kemampuan anggaran. Maka untuk itu, saya minta maaf apabila belum semua infrastruktur di Kudus merata. Tapi, kami berkomitmen untuk bisa membangun Kudus lebih baik,” jelasnya.

Bupati juga mengajak seluruh warga masyarakat Kudus untuk menjaga kondusifitas wilayah sehingga perayaan Idulfitri bisa berlangsung khidmat, aman, dan nyaman. Tak lupa, bupati berpesan untuk warga Kudus yang pulang kampung agar memanfaatkan momentum lebaran dengan baik.

“Mari kita jaga Kudus agar selalu aman dan nyaman sehingga _panjenengan_ semua bisa merayakan lebaran dengan khidmat. Manfaatkan momentum lebaran bersama keluarga,” katanya.

Terakhir, Bupati Hartopo mengucapkan selamat Idulftiri 1444 Hijriah kepada seluruh warga masyarakat Kudus. Ia memohon maaf apabila terdapat kekhilafan baik sebagai pemimpin maupun pribadi.

“Kami selaku pribadi maupun sebagai Bupati Kudus memohon maaf apabila terdapat kesalahan kekhilafan. Semoga kita semua bisa berjumpa Ramadan tahun depan,” pungkasnya.

Prof. Dr. H. Abdul Djamil, MA selaku khatib salat Idulfitri mengajak umat Islam memaknai Idulfitri untuk merawat persaudaraan antar sesama. Selain itu, kesadaran sosial untuk memberi perhatian kepada yang lemah harus selalu ditingkatkan.

“Kesadaran sosial kita harus mengalami peningkatan. Utamanya, kepedulian kita terhadap sesama dan kepada yang lemah. Pada akhirnya, kebersamaan sebagai masyarakat diharapkan mampu menjadi sarana meraih kesejahteraan,” terangnya.

Ali Bustomi