SEMARANG (SUARABARU.ID) – Jelang Idul Fitri 1444 Hijriyah, Dinas Perhubungan Kota Semarang menindaklanjuti Puluhan pengaduan masyarakat terkait kendala lalu lintas.
Laporan tersebut disampaikan melalui kanal pengaduan pelayanan publik terintegrasi, Sapa Mbak Ita.
Berdasarkan data yang diperoleh dari dasbor kanal pengaduan Sapa Mbak Ita, puluhan titik kawasan penertiban lalu lintas yang berkendala, ditangani hingga selesai oleh Dinas Perhubungan Kota Semarang hanya dalam waktu kurang dari tujuh hari menjelang lebaran.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Semarang, Soenarto menyebutkan bahwa datangnya hari Raya Idul Fitri identik dengan kemacetan dan tingginya trafik lalu lintas.
“Masyarakat antusias dengan budaya mudik atau pulang kampung sehingga wajar jika terjadi kemacetan di sejumlah titik. Alhamdulillah Dishub Kota Semarang dapat melakukan fast respon pengaduan yang dilayangkan masyarakat melalui Sapa Mbak Ita,” tambahnya.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Semarang, Danang, menyatakan optimalisasi kerja tim Dishub Kota Semarang ditingkatkan jelang hari raya idul fitri 1444 H.
Penambahan personil dan pendirian posko mudik dilakukan guna mengantisipasi lonjakan kendala perhubungan di Kota Semarang.
“Dinas Perhubungan melakukan optimalisasi pelayanan dengan menambah jumlah personil untuk standby di beberapa lokasi termasuk posko mudik lebaran,” jelasnya.
Lebih lanjut Danang menyebutkan bahwa fokus utama Dinas Perhubungan adalah menyelesaikan aduan yang masuk melalui kanal Sapa Mbak Ita.