(SUARABARU.ID) – Presiden FC Barcelona Joan Laporta percaya diri timnya tak bersalah terkait kasus penyuapan wasit.
Maret lalu, Barcelona didakwa menyuap wasit pada rentang 2001 hingga 2017.
Mantan Wakil Presiden Komite Wasit Spanyol (CTA), Jose Maria Enriquez Negreira, diduga mendapatkan aliran dana dari Los Cules.
Klub Catalan itu dilaporkan mentransfer 6,7 juta euro ke perusahaan Negreira.
Kejaksaan Spanyol kemudian melakukan penyelidikan pada Mei 2022 ke perusahaan Negreira, Dasnil 95 SL.
Perusahaan itu dijalankan oleh Negreira bersama putranya, Javier Enriquez.
Atas kasus ini, kejaksaan Spanyol sudah menjatuhkan vonis resmi ke Barca.
Beberapa dinyatakan bersalah, yakni dua eks presiden Barca, Sandro Rosell (2010-2014) dan Josep Maria Bartomeu (2014-2020).
Ada pula dua mantan pejabat eksekutif Oscar Grau dan Albert Soler.
Joan Laporta menegaskan timnya tidak terbukti bersalah.
’’Barcelona tak pernah melakukan tindakan apa pun yang mempunyai maksud atau intensi untuk mengubah kompetisi agar bisa mempunyai keuntungan. Saya sangat yakin akan hal ini,’’ ungkap Laporta seperti dilansir dari Sport.
Dia menambahkan surat dari kantor pajak ke kantor kejaksaan membuat itu jelas dan tak mungkin menghubungkan pembayaran ke perusahaan Negreira dengan kemungkinan pengaruh dalam proses arbitrase.
’’Mereka tak bisa mendemonstrasikan itu karena itu tak mungkin,’’ jelasnya.
Laporta mengaku akan terus membela La Blaugrana.
’’Kami tak akan membiarkan mereka menghina sentimen Barcelona. Kami bakal mempertahankan integritas Barcelona,’’ ujarnya.
Saat ini Los Azulgrana sedang memimpin klasemen LaLiga (Liga Primer Spanyol) 2022-2023.
Tinggal tersisa sembilan laga, dan pasukan arahan Xavi Hernandez unggul 11 poin atas rival abadi mereka, Real Madrid.
Dalam dua pertandingan terakhir Barca ditahan imbang Getafe dan Girona.
mm