blank
Petugas kepolisian Wonogiri, menaikkan sepeda motor pelaku yang ditinggalkan di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, ke mobil patroli untuk diamankan.(Dok.Ist)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Seorang pemuda pengendara sepeda motor berknalpot brong, Sabtu malam (15/4), menjadi sasaran amuk massa di Alun-alun Giri Krida Bakti depan Kantor Bupati Wonogiri.

Video peristiwanya berdurasi 14 detik, beredar di media sosial (Medsos). Pemicu dia diamuk massa, karena menggleyer-gleyer sepeda motornya yang suaranya membisingkan telinga. Saat kejadian, pemotor tersebut mengendarai sepeda motor sejenis Ninja warna merah memakai komponen knalpot brong.

Kepada wartawan, Ketua Paguyuban Pedagang Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Supriyono, membenarkan kejadian tersebut berlangsung Sabtu malam (15/4). Sebenarnya, kepadanya telah diingatkan agar tidak menggleyer-gleyer motornya, karena suaranya membisingkan telinga.

Tapi peringatan itu diabaikan, dan yang bersangkutan malah memutari ruas jalan keliling di alun-alun. Bahkan melewati pula depan Masjid Agung At Taqwa, yang saat itu masih dipakai untuk Salat Tarawih berjamaah, berkaitan dengan ibadah malam di Bulan Suci Ramadan 1444 H/2023 M.

Karena ulahnya tersebut, menjadikan warga yang melakukan acara bermalam Minggu di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri menjadi kesal yang kemudian beramai-ramai mengeroyoknya. Sampai akhirnya, dia ditolong rekan-rekannya untuk dibawa pergi dari alun-alun, dan sepeda motornya ditinggalkan di tempat.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo, Minggu (16/4), menyatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan petugas. Karena keburu pergi, yang bersangkutan belum teridentifikasi jati dirinya. Petugas yang mendatangi alun-alun, mengamankan sepeda motornya yang ditinggalkan di tempat.

”Sampai pagi ini pengendara motor belum melaporkan ke Polres. Semalam langsung pergi dan sepeda motornya ditinggal,” jelas Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo.

Bambang Pur