blank
Direktur Utama PT BPR BKK Kebumen Sutrisno didampingi Direktur pemasaran Sutarto dan Ketua PWI Kebumen Supriyanto, Jumat 14/4 petang.(Foto:SB/Komper Wardopo)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kinerja PT BPR BKK Kebumen (Perseroda) sampai akhir tahun 2022 mampu meraih laba Rp 15,91 M serta mampu berkontribusi memberikan dividen kepada Pemkab Kebumen dan Pemprov Jateng sebesar Rp 7 M lebih.

Direktur Utama PT BPR BKK Kebumen Sutrisno SE menyampaikan hal tersebut pada silaturahmi dengan wartawan media cetak dan elektronik serta media on line di sebuah rumah makan Jl HM Sarbini, Jumat (14/4) petang. Acara juga dihadiri Direktur Pemasaran PT BPR BKK Kebumen Sutarto SE dan jajaran pimpinan manajemen.

“Sudah dilakukan RUPS dengan pemegang saham dan dividen dari laba usaha juga telah kita setorkan kepada pemegang saham yaitu Pemkab Kebumen dan Pemprov,”jelas Sutrisno.

Menurut Sutrisno, meski ada kendala dampak pandemi Covid-19, perkembangan usaha PT BPR BKK Kebumen berdasarkan penilaian OJK Semarang sampai saat ini dinyatakan sebagai bank yang sehat. Bahkan mampu menduduki rangking ke-7 di Jateng, dan masuk 10 besar di Jateng sebagai BPR dan bank swasta dalam mengelola tabungan dan deposito. Hal tersebut berkat dukungan media serta masyarakat, utamanya kepercayaan para nasabah.

Sutrisno menjelaskan, dalam upaya mendukung program Pemerintah, BPR BKK Kebumen telah menyalurkan kredit bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Kebumen dan kredit bagi para nelayan di pesisir selatan Kebumen.

Dukung Pengembangan Wisata

Bahkan guna mendorong kemajuan wisata daerah, BKK Kebumen juga ikut membantu pengembangan destinasi Pantai Tritis, Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, agar semakin dikenal secara nasional.

Sedangkan dalam rangka pengentasan perumahan, lanjut Sutrisno, PT BPR BKK bekerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finance (SMF) Jakarta, telah menyalurkan kredit mikro renovasi perumahan. PT SMF merupakan lembaga di bawah Kementerian Keuangan.”Baru empat BPR BKK seluruh Indonesia yang dipercaya ikut menyalurkan kredit dengan PT SMF.”

Sutrisno menyatakan, prosedur penyaluran kredit perumahan ini relatif mudah. Bila pengajuan kredit telah memenuhi syarat dan disetujui, dana langsung disalurkan dari PT SMF. Untuk pengembangan dan pembangunan rumah baru, plafon kredit maksimal bisa Rp 1 M. Sedangkan untuk kredit mikro perumahan yang telah berjalan, maksimal Rp 50 juta.

Direktur Pemasaran PT BPR BKK Kebumen Sutarto menambahkan, untuk kredit mikro perumahan, sasarannya renovasi rumah, sanitasi dan jambanisasi. Sedangkan untuk kredit pengembangan dan pembangunan rumah saat ini sedang disiapkan SOP bersama PT SMF.

Sutarto menyatakan, mulai Maret 2023 PT BPR BKK Kebumen juga mendapat kepercayaan dari Pemprov Jateng untuk menerima pembayaran pajak kendaraan bermotor. Bagi para wajib pajak kendaraan bermotor yang akan membayar pajak, bisa datang langsung ke Kantor PT BPR BKK Kebumen di Jalan HM Sarbini 30 Bumirejo, Kebumen, setiap hari kerja.

Komper Wardopo