Dari kiri, Ketua PMI Sutejo, Kepala Dinsospermasdes Edy Marwoto, dan kepala Dinkes Mudrikatun menyertai Sekda Jepara Edy Sujatmiko saat menyerahkan bantuan sosial.

(JEPARA-SUARABARU.ID) – Selain wujud perhatian kepada masyarakat yang kurang beruntung, Pemerintah Kabupaten Jepara juga mengalokasikan sejumlah pos bantuan sosial yang diarahkan untuk meningkatkan produktivitas warga.
“Dengan demikian, penerima bantuan saat ini, ke depan akan berganti menjadi pemberi bantuan untuk masyarakat yang lain, dan berkontribusi dalam penurunan angka kemiskinan.”

Seorang penerjemah bahasa isyarat menerjemahkan isi pidato saat Sekda Jepara Edy Sujatmiko menyampaikan sambutan di depan para penerima bansos.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko, saat menyerahkan sejumlah bantuan bersumber anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Jepara tahun 2023. Dalam kegiatan yang berlangsung di Pendopo Kartini pada Rabu (5/4/2021) sore, Sekda didampingi Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermasdes) Edy Marwoto, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mudrikatun, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jepara Suteso S. Sumarto, dan Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara, Nur Salim.
Dibantu penerjemah bahasa isyarat (membelakangi kamera), Sekda Jepara Edy Sujatmiko memotivasi penerima bantuan mesin jahit, Chalimah, seorang penyandang disabilitas tuna rungu.
Kepala Dinsospermasdes Edy Marwoto menyerahkan bantuan kursi roda

Bantuan sosial yang diserahkan untuk meningkatkan produktivitas warga pada kesempatan itu di antaranya alat-alat usaha untuk Kelompok Usaha Bersa,a (Kube) Dapur Ibu, Desa Damarwulan, Kecamatan Keling. Alat-alat penunjang usaha itu terdiri dari oven, blender, timbangan, dan Loyang. Diserahkan juga bantuan mesin jahit untuk Chalimah, warga Desa Bawu, Kecamatan Batealit. Para penerima bantuan ini berstatus sebagai peserta pelatihan keterampilan yang diberikan Dinsospermasdes.
Kepala Dinsospermasdes Kabupaten Jepara Edy Marwoto mengatakan, Dapur Ibu adalah 1 di antara 269 Kube di Jepara yang tahun ini mendapat bantuan total Rp3,137 miliar. Sedangkan Chalimah menjadi bagian dari peserta 27 kegiatan pemberian bimbingan fisik berupa keterampilan dasar untuk meningkatkan life skill warga.
Di luar dua jenis bantuan itu, kata Edy Marwoto, Dinsospermasdes Kabupaten Jepara tahun ini juga memberi bantuan sosial bagi 3.390 anak yatim dan yatim piatu di luar pelayanan dan pengasuhan lembaga kesejahteraan social anak (LKSA) dengan total Rp644,1 juta. Berikutnya bantuan sosial bagi anak dalam pelayanan dan pengasuhan LKSA senilai Rp19,7 juta untuk 2 LKSA, bantuan untuk 61 keluarga prasejahtera, dan ratusan bantuan social alat bantu disabilitas, di antaranya kursi roda (177 unit), walker (4), kruk (7), dan alat bantu dengar (4).

Hadepe-Bakopi/Sulismanto)