JEPARA (SUARABARU.ID)- Beragam cara dilakukan umat Islam untuk memuliakan bulan suci Ramadhan, salah satunya adalah dengan cara berbagi dan memakmurkan masjid dengan berbagai macam kegiatan keagamaan. Hal ini terlihat dari kekompakan warga perumahan Regency yang terletak di Desa Pekalongan, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara yang menyediakan ribuan jenis takjil atau menu berbuka puasa untuk masyarakat umum.
Kegiatan yang terpusat di Masjid Al-Wafa’, yang terletak di tengah pemukiman warga perumahan Regency ini merupakan inisiatif warga setempat untuk memakmurkan masjid. Saat ditemui di sela-sela acara buka bersama warga, Jumat (31/3/2023), Ketua Panitia kegiatan, Habib Almustofa, mengatakan bahwa acara yang diselenggarakan di Masjid Al-Wafa’ ini terinspirasi dari Masjid Jogokaryan yang ada di Yogyakarta.
“Kami tidak malu mengatakan bahwa kegiatan membagikan ribuan takjil terinspirasi dari Masjid Jogokaryan. Ini adalah salah satu bentuk syiar kami yang tujuannya untuk memakmurkan masjid, serta mengajak masyarakat untuk merasa memiliki masjid”, kata Habib.
“Panitia menyiapkan menu sekitar 2550 porsi yang berada di 17 stand. Ini murni swadaya dari masyarakat perumahan Regency. Dan diperuntukan untuk masyarakat umum. Siapapun boleh berbuka puasa di Masjid Al Wafa’”, terangnya.
Menurut Habib, kegiatan ini berawal dari terbatasnya kegiatan Masjid Al-Wafa’ beberapa tahun, karena dampak dari pandemi. “Kami memulai untuk berkomunikasi dengan warga serta menyampaikan rencana kegiatan, Alhamdulillah warga perumahan menyambut dengan sangat antusias”, ujar Habib.
Dari komunikasi, dan dilanjutkan dengan musyawarah warga, maka disepakati kegiatan Ramadhan tahun ini untuk memakmurkan Masjid Al-Wafa’, selain sebagai ajang silaturahmi warga perumahan.
“Diluar dugaan kami, antusias warga perumahan untuk kegiatan ini sangat luar biasa. Kami sebagai panitia merasa sangat terharu atas bantuan dari masyarakat baik moril maupun materiil yang telah diberikan. Kegiatan ini juga didukung oleh salah satu sponsor bernama “AL 21 Racing Team” dari Sukoharjo”, pungkas Habib.
ua