blank
Bupati Kudus HM Hartopo saat menghadiri penahbisan pendeta Berthy Theresiana. Foto: Diskominfo

KUDUS (SUARABARU.ID) – Prosesi Penahbisan Pendeta Berthy Theresiana berlangsung dengan lancar dan penuh suasana khidmat di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Kudus, Minggu (26/3) sore. Kegiatan tersebut disaksikan oleh segenap jemaat gereja dan turut dihadiri Bupati Kudus Hartopo, Camat Kota, Kades Nganguk, Ketua Majelis Gereja Kristen Jawa (GKJ) Kudus, dan undangan lainnya.

Kegembiraan turut dirasakan Bupati Kudus Hartopo atas ditahbiskannya saudari Berthy Theresiana sebagai pendeta jemaat di Gereja Kristen Jawa Kudus. Ucapan selamat pun diberikan, dirinya berharap pelayanan pada jemaat dapat dilakukan dengan sepenuh hati.

“Selamat pada saudari Berthy Theresiana atas penahbisan yang telah dilakukan. Selamat melayani umat dengan segenap hati, semoga selalu diberikan keselamatan dan tuntunan sehingga dapat menjalankan tugas secara amanah,” ucapnya.

Hartopo mengatakan, meski di Kabupaten Kudus terdapat berbagai macam agama dan kebudayaan yang berbeda, namun semua adalah bagian dari keluarga besar Pemerintah Kabupaten Kudus. Untuk itu, Pemkab Kudus tidak pernah membeda-bedakan antar umat ataupun golongan.

“Agama Kristen dan seluruh agama lain yang ada di Kudus adalah bagian dari keluarga besar kami. Kami tidak pernah memandang sebelah mata dan membedakan. Karena agama yang diakui pemerintah semuanya memiliki tujuan baik dan mulia,” terangnya.

Oleh sebab itu, pihaknya selalu menekankan sikap toleransi dan saling menghargai antar umat beragama demi menciptakan kerukunan dan keharmonisan sesama masyarakat Kudus.

“Saya harap sikap toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Kudus selalu terjaga sehingga dapat tercipta keharmonisan,” harapnya.

Dengan kerukunan antar umat beragama yang terjalin secara harmonis, pihaknya berharap akan terbentuk sinergitas bersama sehingga masyarakat dapat menjadi mitra pemerintah dalam membangun dan menjadi pelopor pemersatu bangsa sehingga mampu menghadapi berbagai permasalahan yang dihadapi Kabupaten Kudus.

“Mari saling bersinergi dalam membangun daerah dengan mengembangkan dan memupuk sikap toleransi untuk saling memahami perbedaan sehingga kita dapat menjadi pelopor pemersatu bangsa,” pesannya.

Apresiasi juga diberikan Hartopo pada segenap umat kristiani yang secara terbuka turut bersinergi memberikan bantuan pada masyarakat Kudus kala terjadi bencana banjir yang melanda beberapa waktu lalu.

“Terimakasih, sangat apresiasi atas bantuan umat kristiani pada masyarakat ketika terjadi banjir kemarin. Dengan terbuka meminjamkan tempat ibadahnya untuk digunakan sebagai tempat pengungsian,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Gereja Kristen Jawa (GKJ) Kudus Sulistiyawati Purwaningsih mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran bupati serta jajaran dalam pelaksanaan Penahbisan Pendeta Berthy Theresiana.

“Saya mewakili segenap jemaat GKJ Kudus mengucapkan terimakasih atas kehadiran bupati dan jajaran. Kehadiran panjenengan semua membuat kami merasa bahwa kami bagian dari keluarga Kabupaten Kudus yang merasa dicintai,” tuturnya.

Proses penahbisan pendeta ini merupakan ke tiga kalinya di GKJ Kudus yang telah melalui proses panjang sehingga terpilihlah saudari Berthy Theresiana.

“Penahbisan ini wujud keyakinan kami, bahwa GKJ Kudus akan semakin tumbuh dan berkembang, mampu mewujudkan pelayanan kepada sesama sebagai wujud pelaksanaan tugas panggilan gereja untuk bersaksi tentang penyelamatan Allah dan pemeliharaan keselamatan umat,” jelasnya.

Ali Bustomi