blank
Foto berkategori tak senonoh dua insan pendidik mengguncang dunia pendidikan di Kabupaten Wonogiri, karena mencuat di unggahan Medsos.
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Foto tak senonoh dua insan pendidik, mengguncang dunia pendidikan Kabupaten Wonogiri. Pasalnya, foto adegan ciuman secara vulgar oleh wanita yang menjabat Kepala Sekolah Dasar (SD) dan pria sebagai Korwil Dikbud tersebut, itu beredar di media sosial (Medsos).

Keduanya bukan sebagai pasangan suami-istri, tapi disinyalir menjalin asmara terlarang alias selingkuh. Yang wanita berinisial Ny R berpendidikan S2 menjabat salah sebuah Kepala Sekolah Dasar (SD) di salah satu kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Kemudian pasangan prianya berinisial S berpendidikan S1 dan menjabat sebagai Korwil Pendidikan di salah sebuah distrik di Kabupaten Wonogiri.

Kepada awak media, Kepala Dikbud Kabupaten Wonogiri, Sriyanto, Selasa (21/3), menyatakan prihatin dengan heboh kemunculan foto tak senonoh yang dilakukan dua insan pendidik tersebut. Secara internal, Dikbud Kabupaten Wonogiri telah membentuk tim untuk melakukan penanganan kasus tersebut.

Materi penanganan utamanya terkait dengan beredarnya dua foto tak senonoh yang dilakukan oleh keduanya. Hasil penanganan tim internal Dikbud Kabupaten Wonogiri, menyatakan, kedua sejoli itu mengaku kilaf dan mengaku telah menjalin asmara terlarang. Dua foto tak senonoh yang menghebohkan itu, disebutkan merupakan hasil slefi awal Tahun 2022 lalu.

Asusila

Tidak dijelaskan bagaimana foto berkategori asusila tersebut sampai tersebar diunggahan media sosial (Medos). Dokumen foto itu dibuat oleh Ny R dengan ponselnya.

Terkait ini, untuk sementara keduanya kini dibebastugaskan dari jabatannya. Yakni untuk Ny R dibebaskan dari jabatan sebagai Kepala SD dan Pria S dibebastugaskan dari jabatan sebagai Korwil Pendidikan. Hasil penanganan tim internal Dikbud, dijadikan dasar pembuatan laporan ke Bupati Wonogiri. Ini terkait dengan kelak tentang pemberian sanksi apa yang akan dijatuhkan kepada keduanya.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada wartawan, menyatakan, akan mengambil tindakan dan memberikan sanksi tegas terhadap kedua oknum Dikbud tersebut. Setelah sebelumnya, lebih dulu melalui proses penanganan yang akan dilakukan oleh Tim terkait dengan status kepegawaiannya. Orang pertama di Kabupaten Wonogiri ini, menyatakan sangat prihatin terhadap kasus tersebut.

Kata Bupati, sebagai insan pendidikan, secara moral beliau-beliau itu semestinya berkewajiban menanamkan nilai-nilai keteladanan dan tanggung jawab kepada anak didiknya.

Bambang Pur