Polwan cantik Polresta Banyumas tengah memperagakan atraksi kemahiran dan freestyle dalam mengendarai motor trail. Foto: Dok/Polresta Banyumas

BANYUMAS (SUARABARU.ID) – Sejumlah Polwan cantik dari Polresta Banyumas memperagakan atraksi kemahiran dan freestyle dalam mengendarai motor trail.

Hal itu dilakukan dalam rangkaian kegiatan upacara penutupan latihan dan pengukuhan tim Patroli Presisi Reaksi Cepat (PPRC) Polresta Banyumas.

Kegiatan yang berlangsung di lapangan Brimob Purwokerto ini dipimpin oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi, Selasa (21/3/2023).

Hadir dalam kegiatan sejumlah PJU Polda Jateng, KA SPN Polda Jateng, Kapolresta/Kapolres jajaran eks Wil Banyumas, Danlanud Jendral Soedirman Purbalingga, Forkopimda Kabupaten Banyumas, Ketua FKUB Banyumas, Ketua KPU Banyumas, Ketua Bawaslu Banyumas, Ketua MUI Banyumas, Ketua PC NU Kabupaten Banyumas, Ketua PDM Kabupaten Banyumas, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan Ormas dan tamu undangan lainya.

Atraksi tersebut merupakan bagian dari aksi peragaan oleh tim Patroli Presisi Reaksi Cepat (PPRC) dalam simulasi penanganan gangguan Kamtibmas saat Pemilu.

Kegiatan upacara ditandai dengan pelepasan pita penutupan pelatihan dilanjutkan pemasangan bed PPRC dan penyiraman air bunga oleh Kapolda Jateng.

Dalam keterangan Pers nya, Luthfi mengatakan, hari ini pihaknya telah menutup latihan dan mengukuhkan tim PPRC Polresta Banyumas yang merupakan modal awal dalam menghadapi situasi Harkamtibmas dalam persiapan Pemilu 2024 nanti.

“Anggota kita dilatih mulai dari Dalmas kerangka kemudian Dalmas inti, semua dilatih untuk menghadapi tugas Polri kedepan, termasuk didalamnya tim PPRC yang setiap saat siap digerakkan kapan pun, dimanapun berada,” kata Luthfi.

Dengan dibentuknya tim PPRC tersebut, diharapkan mampu menjadi role model kepada Polres-polres lainnya, terlebih sebentar lagi tugas Polri semakin banyak.

“Kegiatan Pemilu sudah berjalan, oleh karena itu kesiapsiagaan kita diperlukan. Para kesatuan wilayah Polres dan jajaran akan melaksanakan penetrasi terkait kegiatan Pemilu, tidak ada konflik yang sifatnya komunal, tidak ada konflik yang sifatnya horizontal, semua itu harus ditangani dengan kesiapsiagaan kita,” tandasnya.

Menurut Luthfi, ciri pasukan yang dilatih yakni bisa lebih cepat dalam bertindak dan mengambil tindakan yang tepat saat itu juga.

“Sebenarnya tim seperti ini sudah ada di beberapa Polres lainnya, menyesuaikan karakter wilayah masing-masing. Jadi leading sektornya Sabara dilatih oleh Brimob,” ungkap Luthfi.

Diketahui, latihan pembentukan tim PPRC Polresta Banyumas telah dilaksanakan selama 13 hari di Batalyon D Pelopor Brimob Banyumas Polda Jateng, dengan jumlah 37 personil terdiri dari 30 personil Sat Samapta Polresta Banyumas, 4 Perwira dan 3 personil Polwan.

Ning Suparningsih