blank
Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Deny Octavianto (kanan) memimpin upacara pengibaran bendera Tanggal 17 Maret 2023. Sebagai Irup, Dandim membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Para prajurit dan PNS di jajaran Kodim 0728/Wonogiri dan dari Minvetcad IV/34, Jumat (17/3), melaksanakan upacara pengibaran bendera bulanan Tanggal 17 Maret 2023. Upacara digelar halaman Makodim Wonogiri.

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, menyatakan, bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Dandim Letkol (Inf) Deny Octavianto, Komandan Upacara (Danup) Kapten (Inf) Siswanto (Danramil 18/Girimarto), Perwira Upacara (Paup) Pasipers Kapten (Cpm) Suparmin.

Sedangkan petugas upacara oleh anggota Koramil 18/Girimarto, Pengucap Sapta Marga Sertu Ansyori, Pembaca UUD 1945 Serka Kafif, Pembaca Panca Prasetya Korpri PNS Pardi.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim membacakan amanat Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Widi Prasetijono. Kepada seluruh prajurit maupun PNS, diseru untuk dapat menghindari segala bentuk pelanggaran, dan mampu menjaga nama baik TNI khususnya lingkungan Kodam IV/Diponegoro.

Citra Positif

Kodam IV/Diponegoro, telah melakukan berbagai upaya untuk memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, dan meningkatkan citra positif TNI-AD di mata masyarakat. ”Bersikaplah santun dan humanis ketika berinteraksi dengan masyarakat, serta jadilah prajurit dan PNS yang mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi dilingkungan sekitar kita,” tegas Pangdam.

Menyikapi kondisi geografis yang rawan bencana alam, Pangdam memerintahkan kepada seluruh Komandan Satkowil dan anggota jajaran Kodam IV/Diponegoro, untuk bersinergi dengan Polri dan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam melakukan antisipasi dan penanggulangan di wilayah masing-masing.

Pangdam menekankan seluruh Prajurit dan PNS agar selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, tegakkan disiplin dan hindari segala bentuk pelanggaran. Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan Panca Prasetya Korpri, sebagai pedoman bertindak dan bertingkah laku.

Tumbuhkan rasa kepedulian dan empati kepada masyarakat, agar kehadiran kita dirasakan manfaatnya dan dapat memperkuat kemanunggalan TNI-Rakyat. Jaga keamanan saat berlalu lintas dan jaga kesehatan, serta mantapkan soliditas dan sinergitas internal TNI dengan komponen bangsa lainnya, dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.

Bambang Pur