YOGYAKARTA (SUARABARU.ID) – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengapresiasi kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) wilayah Yogya, Solo dan Semarang (Joglosemar) yang digagas tiga PWI yaitu Jateng, Surakarta, dan DIY bersama PT Semen Gresik.
Apresiasi itu disampaikan Raja Yogyakarta dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X dalam pembukaan UKW Joglosemar di Auditorium Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni dan Budaya, Sleman, Yogyakarta, Kamis (16/3/2023).
Kegiatan UKW yang diikuti 54 peserta untuk kategori muda, madya, dan utama ini berlangsung hingga Jumat (17/3/2023) besok.
”Saya mengapresiasi yang tinggi kepada PWI DIY, PWI Jateng, PWI Surakarta, PWI Pusat, serta PT Semen Gresik atas penyelenggaraan UKW ini. Semoga kegiatan ini membantu meningkatkan kualitas dan kredibilitas jurnalistik di Indonesia, sehingga memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” kata Hamengku Buwono X.
Sebagai wartawan, kata dia, kita harus menghadirkan informasi, terpercaya , dan berimbang kapada masyrakat. Ini bukanlah tugas mudah terutama di era digital yang mempercepat penyebaran informnasi yang tak terverifikasi, dan kadang-kadang menyesatkan.
Menurut Sri Sultan, UKW merupakan sarana menunjukkan keahlian dan kemampuan mereka dalam dunia jurnalistik yang semakin kompleks dan berubah-ubah. Dia menilai UKW sangat penting karena menambah pengetahuan dasar dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi wartawan yang andal dan berintegritas.
Hadir dalam pembukaan UKW, Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, Direktur Keuangan dan SDM Semen Gresik Muchamad Supriyadi didampingi Senior Manajer Komunikasi dan CSR Dharma Sunyata, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Klaten Aris Herbandang mewakili Bupati Kustini Sri Purnomo.
Hadir pula Ketua PWI Jateng, Amir Machmud NS, Ketua PWI DIY Hudono, Ketua PWI Surakarta Anas Syahirul Alim, dan para penguji PWI Pusat Sasongko Tedjo, Hendro Basuki, lalu Ainurrohim, Joko Tetuko (PWI Jatim), serta R Widiyartono, Setiawan Hendra Kelana (PWI Jateng).
Tiga hal
Sementara itu, Muchamad Supriyadi yang mewakili Direktur Utama Semen Gresik Subhan menyatakan, pihaknya ikut bangga turut menjadi bagian upaya meningkatkan kompetensi wartawan se-Indonesia agar menjadi wartawan yang punya tiga hal yaitu kredibel, bertanggung jawab, dan profesional.
”Kalau wartawan memenuhi tiga hal, apa yang dituangkan wartawan dalam bentuk visual maupun tulisan tentu banyak warga masyarakat yang teredukasi atas pemberitaan yang disajikan, tak terkecuali pemangku dunia usaha,” katanya.
Dia mengatakan, Semen Gresik sebagai anggota PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, sudah empat tahun mendukung UKW yang digelar PWI dalam rangka mencintai Indonesia dan meningkatkan edukasi bagi warga agar mereka mendapatkan pencerahan yang baik dan informasi yang sahih.
Atal S Depari juga memuji adanya inisiasi menggelar UKW secara keroyokan yang diartikan sebagai UKW pemersatu. Dia menilai, kegiatan pertama kali digelar di Indonesia, dan diharapkan berlanjut dan memberikan inspirasi bagi Provinsi lain.
Sedangkan Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS meyakini UKW di Sleman sebagai bentuk rasa cinta kepada organisasi dan anggota kewartawanan tiga PWI.
”Kecintaan pada organisasi ini adalah bukti kami ingin membangun kualitas SDM di tiga daerah, agar menjadi wartawan unggulan, teruji, mumpuni yang betul-betul menggabungkan secara kafah dan komperehensif kemampuan yang dipersyaratkan sebagai wartawan. Yaitu kecakapan teknis dan menghayati etika yang terus mengalir dalam darah nadi tubuh kita,” bebernya.
Sebelum pembukaan UKW, jajaran pengurus tiga PWI pada Rabu (15/3) malam mengadakan silaturahmi dan jamuan makan malam dengan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. Dalam kesempatan itu, Kustini mendukung kegiatan UKW.
Dia juga berpesan agar wartawan di wilayahnya mengikuti UKW agar karya intelektualnya bisa dipertanggungjawabkan dan bisa menebar manfaat bagi masyarakat.
Ning Suparningsih