WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyerahkan secara simbolis kacamata medis kepada warga penderita glaukoma semua umur dan remaja 16 tahun ke bawah dan yang memiliki mata minus 5 ke atas yang ada di wilayahnya.
Penyerahan kacamata medis tersebut atas kerjasama antara Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan ABRI (FKPPI) dan Mega Gloryoung International (MGI), di Aula Kantor Kecamatan Garung Wonosobo.
Afif menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas inisiasi pemberian donasi tersebut. Kegiatan sosial tersebut sangat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada MGI dan FKPPI yang sudah ambil peran strategis dengan mendonasikan membantu anak-anak yang memang butuh pencerahaan dan membantu warga yang butuh kesehatan,” katanya.
Hal itu, menurutnya, sesuatu yang bermanfaat, yang dinanti oleh masyarakat yang membutuhkan kesehatan mata. Dia berharap bantuan tersebut terus bisa dilaksanakan di masa yang akan datang. Doa terbaik disampaikan kepafa para penerima manfaat semoga segera disembuhkan.
“Kami berpesan semua harus tetap semangat, karena apapun itu adalah anugerah. Harus tetap bersyukur dan tidak boleh mengeluh. Yakinlah suatu saat nanti akan membaik, sembuh dan normal kembali,” tegasnya.
Elite Leader MGI Achmad Ghozali mengatakan “Gerakan Donasi Sejuta Frame Kacamata Medis” ini sebagai bentuk kepedulian dan mencegah angka kebutaaan di dunia, maka sedini mungkin melakukan upaya-upaya pencegahan maupun pengobatan.
“Donasi ini kami sampaikan untuk masyarakat umum dan telah kami serahkan donasi kacamata medis kepada 27 orang. Di Wonosobo sudah kurang lebih 150 frame kacamata medis yang diserahkan,” ujarnya.
Kurangi Radiasi
Achmad mengungkapkan, kacamata tersebut merupakan kacamata medis pertama dan satu-satunya di dunia. Maka, bagi penerima, kacamata tersebut harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik.
“Kacamata jenis ini memiliki manfaat yakni, mengurangi radiasi atau radikal bebas, menambah asupan oksigen ke otak, mengatasi migrain, mengurangi pusing kepala, mengurangi vertigo dan stres,” terangnya.
Selain itu juga mencegah penurunan fungsi pada mata seperti rabun jauh (minus), rabun dekat (plus), glaukoma dan katarak. Sehingga kacamata medis tersebut sangat cocok digunakan oleh penderita penyakit mata seperti di atas.
“Semua lensa kacamata medis memang netral. Namun dengan pemakaian secara terus menerus, semua keluhan yang ada dimata maupun didalam tubuh kita bisa terbantukan untuk penyembuhannya. Karena di framenya ada kandungan obat-obatan yang bisa membantu penyembuhan,” ujar dia.
Sedangkan lensanya, lanjut Ahmad, walaupun netral, melindungi mata dari sinar biru dan sinar ultraviolet juga melindungi tubuh dari radiasi elektromagnetik yang bisa melemahkan tubuh manusia.
Sementara itu, Ketua FKPPI Wonosobo Agus Purnomo, mengatakan kerjasama ini dipilih karena manfaatnya luar biasa. Gerakan ini dilakukan tiap bulan dan mengambil tempat aula Kantor Camat Garung.
Pihaknya menggandeng MGI, karena kegiatanya sangat positif yang hampir setiap bulan membagikan kacamata medis. Mereka diberikan dari hasil pemeriksaan medis dan tidak asal, ini diberikan gratis.
“Saat ini diberikan kepada masyarakat umum, namun kedepan akan dikhususkan untuk pelajar, dengan maksud membantu kelancaran proses belajar bagi pelajar yang membutuhkan ini,” ungkap Agus.
Muharno Zarka