blank
Kapolresta Magelang memberikan keterangan pers seusai apel bersama, hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) –Ratusan personel mengikuti Apel Besar Sinergitas TNI-Polri se-Eks Karesidenan Kedu, di lapangan drh Soepardi, Sawitan, Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, hari ini Selasa (14/3/2023). Kapolresta Magelang Kombes Pol Ruruh Wicaksono bersama Komandan Kodim 0709/Kebumen Letkol CZi Ardianta Purwandhana memimpin apel yang diikuti sekitar 800 personel TNI-Polri itu.

Kapolresta dalam arahannya mengatakan, kegiatan itu untuk menunjukkan bahwa TNI-Polri adalah solid, bersinergi mengamankan berbagai kegiatan. Baik level nasional maupun internasional. Terlebih tahun depan akan mengamankan Pesta Demokrasi yang tahapannya sudah mulai dari sekarang.

Oleh karena itu, dia yakin kekompakan dan kesolidan TNI-Polri tidak perlu diragukan lagi dalam berbagai kegiatan. Dia berikan contoh, saat ini wilayah Magelang, Boyolali, Klaten ada erupsi Merapi. Babinsa dan bhabinkamtibmas bersama-sama, bahu membahu, membantu masyarakat. “Melalui momentum ini selain sebagai sarana silaturahmi, juga sebagai bentuk kebersamaan,” tandasnya.

Berkenaan dengan itu dia mengajak peserta apel menunjukkan kepada masyarakat bahwa TNI-Polri solid. “Dengan soliditas, maka negara akan kuat,” katanya.

Kapolresta juga mengajak anggota TNI-Polri tetap semangat. Sebab tahun depan akan mengawal Pesta Demokrasi yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Yakni ada pilpres, pilkada, pemilu, akan dilaksanakan dalam waktu yang panjang. “Tentunya kita akan mengeluarkan segala daya upaya. Jaga kesehatan, sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik,” tuturnya.

Sebelum mengakhiri arahan, dia memimpin yel-yel yang diikuti oleh peserta apel. “Kalau saya sebut Tni-Polri jawabanya solid, negara kuat,” ucapnya.

Sedangkan Dandim Kebumen dalam apel itu mengibaratkan, orang yang kehilangan kesehatannya akan kehilangan banyak. Orang yang kehilangan teman akan kehilangan lebih banyak. Tetapi orang yang kehilangan semangat, berarti kehilangan segala-galanya.

Demikian juga TNI-Polri adalah teman, sahabat. “Jangan sampai kita kehilangan banyak. Kita bahu membahu membangun Indonesia, kita atasi kesulitan rakyat, kita atasi semua permasalahan yang ada di masyarakat. Kita jaga perasaan, keamanan, ketertiban di dalam masyarakat,” katanya.

Dia yakin dengan semangat, TNI-Polri dapat mengawal semua kejadian. Seperti dampak letusan Gunung Merapi dan yang ke depan akan mengawal Pemilu.

“Ingat, jaga netralitas TNI dan Polri dalam pemilu. Supaya kita tetap dipercaya oleh masyarakat. Supaya kita tetap di hati masyarakat,” katanya.

Kegiatan itu diikuti ratusan personel TNI – Polri yang tergabung dalam Pleton Danramil jajaran Magelang Raya, Pleton Kapolsek jajaran Polresta Magelang dan Polres Magelang Kota. Kompi II terdiri dari Pleton Armed 11 Kostrad Magelang, Pleton Gabungan Denpom, Provost Polresta Magelang dan Provost Polres Magelang Kota. Kompi III terdiri Pleton Armed 3/105 Tarik Magelang, Pleton Dalmas Polresta Magelang, Pleton Bhabinkamtibmas Polresta Magelang dan Pleton Satlantas Polresta Magelang.

Kompi IV terdiri Pleton Kodim 0705/ Magelang, Pleton Dalmas Polres Magelang Kota, Pleton Bhabinkamtibmas Polres Magelang Kota dan Pleton Satlantas Polres Magelang Kota. Kompi V terdiri Pleton Kodim 0709/ Kebumen, Pleton Dalmas Polres Kebumen, Pleton Kodim 0708/ Purworejo dan Pleton Dalmas Polres Purworejo. Kompi VI terdiri Pleton Kodim 0707 Wonosobo, Pleton Dalmas Polres Wonosobo, Pleton Kodim 0706 Temanggung dan Pleton Dalmas Polres Temanggung, serta Kompi VII terdiri Pleton Res Intel Polresta Magelang dan Pleton Res Intel Polres Magelang Kota.

Eko Priyono