KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto berkomitmen menjaga stabilitas harga pangan dan kebutuhan pokok di daerahnya dengan menggelar pasar murah di lima kelurahan.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kebumen Frans Haidar yang mewakili Bupati Arif Sugiyanto sewaktu membuka Pasar Murah Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Balai Kelurahan Kebumen Jumat (10/3) menjelaskan, pasar murah itu digelar secara serentak di lima kelurahan di Kecamatan Kebumen. Menyediakan beras Bulog dan minyak goreng premium.
Acara dihadiri Kepala Gudang Bulog Selang Kebumen Sidik Sugiharto, Kabag Perekonomian Setda Purnowati, Camat Kebumen Puji Lestari serta Lurah Kebumen Juniadi Prasetyo.
Menurut Frans Haidar, Bupati Arif Sugiyanto telah melakukan berbagai terobosan dalam menjaga stabilitas harga pangan. Bahkan panen raya padi di wilayah Kebumen yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri pada Kamis (9/3) merupakan komitmen Bupati Kebumen pada upaya terus menjaga stabilitas dan pasokan pangan. Apalagi Kebumen sebagai lumbung padi dan penyangga pangan di Jateng.
“Kehadiran Bapak Presiden dan para menteri yang juga mendatangi Pasar Petanahan sebagai pasar rakyat dan berbelanja serta bertemu warga juga merupakan komitmen Bupati Arif Sugiyanto untuk meramaikan pasar rakyat.”
Bahkan pada Senin (13/3) mendatang Bupati Arif Sugiyanto akan memimin apel pagi di Pasar Karanganyar. Apel akan diikuti sekitar 300 Aparatur Sipil Negara (ASN) agar mereka peduli dan mau berbelanja di pasar rakyat. Pada kesempatan itu para ASN diharapkan membelanjakan sebagian gaji untuk membeli berbagi kebutuhan pokok di Pasar Karanganyar.
3 Ton Beras Tiap Kelurahan
Menyinggung kegiatan pasar murah SPHP, Frans menjelaskan, saat ini Pemkab Kebumen bekerja sama dengan Bulog melaksanakan stabilitasi pasokan harga pangan serentak di Kelurahan Kebumen, Panjer, Tamanwinangun, Bumirejo dan Selang.
Frans menyatakan, setiap kelurahan memperoleh alokasi 3 ton beras medium dan 168 liter minyak goreng premium. Beras dijual dengan kemasan 5 kiloan, dengan harga Rp 43.000/5kg. Sedangkan minyak goreng dijual dengan harga Rp 14.000/liter.
Menurut Frans, berdasarkan pemantauan harga yang dilakukan Disperindag KUKM Kebumen di Pasar Tumenggungan, harga beras medium Rp 10.500/kg. Secara umum harga beras di Kebumen sekitar Rp 10.250/kg-Rp 10.700/kg sehingga masih di atas harga eceran tertinggi HET Rp 9.450/kg.
Kabag Perekonomian Setda Kebumen Purnowati mengakui, saat ini sedang memasuki panen raya musim tanam I, namun baru dimulai sehingga harga beras di pasaran masih di atas HET. Oleh karena itu pasar murah perlu dilakukan guna membantu meringankan beban masyarakat.
Purnowati juga menjelaskan terkait pemilihan pasar murah SPHP beras Bulog di Kelurahan Kebumen karena masyarakat wilayah itu di pusat kota, sebagian besar mata pencahariannya bukan petani atau tidak memiliki lahan pertanian. Harapannya melalui pasar murah bisa meringankan beban warga perkotaan, serta warga miskin perkotaan.
Frans Haidar menambahkan, guna menjaga stabilitas harga pangan, Bulog dan Pemkab Kebumen telah menyalurkan beras SPHP dari bulan Januari-Maret Minggu I 2023 sejumlah 226.100 kg atau 226,1 ton, yang disalurkan ke seluruh wilayah Kebumen.
Lurah Kebumen Juniadi Prasetyo mengatakan, dari alokasi 3 ton beras dan 168 liter minyak goreng langsung ia salurkan ke seluruh warga di tiap RT dan RW di lingkungan kelurahan.
Komper Wardopo
