blank
Solekan yang matanya sejak tiga tahun lalu diserang tumor |(Foto: Hadepe)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Entah sampai kapan, derita Solekan (40), warga RT 01 / RW 03 di Dukuh Kauman, Desa Bulungan, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara ini berakhir. Pasalnya warga berkebutuhan khusus yang tinggal berdua bersama ibunya yang telah renta ini matanya kanannya terserang tumor ganas sejak 3 tahun lalu.

Sementara ibunya, Mbah Kartini yang kini telah berusia sekitar 72 tahun tidak bekerja hingga tidak memiliki biaya untuk memberikan pengobatan yang layak dan manusiawi bagi putra terkasihnya.

Sedangkan suami Mbah Kartini telah meninggal 6 tahun lalu. Karena itu kendati Solekan telah lebih 3 tahun menderita tumor, tak sekalipun ia pernah berobat ke rumah sakit.

Anehnya keluarga yang tinggal dirumah sangat sederhana ini tidak lagi dicatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat dalam Program Keluarga Harapan. Ia dikeluarkan sekitar tahun 2021.

blank
Rumah janda renta, Mbah Kartini yang dikeluarkan dari daftar Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan. (Foto: Hadepe)

“Untuk makan sehari-hari bagi mereka berdua saja menjadi rahasia Allah. Alhamdulillah tiap hari dapat makan,” ujar Nurul Musafa’, kakak Solekan yang aktif di organisasi Banser Desa Bulungan.

Kini Solekan hanya bisa menunggu uluran tangan untuk mengurangi rasa sakit yang dideritanya. Sebab jika Solehan kesakitan ia sering menggosok-gosok matanya dengan tangannya.

“Semoga pemerintah bersedia hadir di tengah-tengah penderitaan Solekan,” ujar Baidi, salah satu tokoh masyarakat Desa Bulungan.

Hadepe