blank
Rombongan KPM PKH bersama pendamping PKH menghadiri pelatihan pemandu wisata

JEPARA (SUARABARU.ID) – Rombongan Tim Ketua Kelompok Keluarga Penerima Manfaat (KPM PKH) Desa Mayonglor bertolak menuju museum R.A.Kartini Selasa ( 7/3-2023) pagi. Mereka naik mobil Pelayanan Kecamatan Mayong yang “dipinjam” Pendamping Sosial PKH Ariyanto Mohammad Toha kepada Camat Mayong Muhammad Subhan, S.Sos., M.H.

Ariyanto Mohammad Toha sebagai pendamping sosial PKH memberikan pendampingan bagi KPM-KPM PKH Potensial untuk melakukan usaha dengan tujuan agar mereka nantinya dapat Graduasi Mandiri dari Program Keluarga Harapan. “Banyak jalan menuju Roma, termasuk dalam menggraduasi KPM PKH,” ujar Ariyanto Mohammad Toha.

Sempit sekali anggapan jika dikatakan pendampingan hanya sebagai usaha menggugurkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memiliki usaha potensial, ungkap Ariyanto.

“Usaha di sini harus dipandang secara komplek, tidak sebatas produksi, home insdustri, pengelolaan potensi desa/kearifan lokal yang dilakukan KPM atau Kelompok Usaha Bersama (KUBE-PKH). Lebih jauh dari itu bahwa pemberdayaan di sini harus dilihat dari identifikasi desa dampingan.”terangnya.

blank
Rombongan tim KPM PKH Desa Mayonglor bersama Pendamping PKH tiba di Museum RA.Kartini

Ariyanto yang sebelumnya mendampingi KPM PKH di Desa Tigajuru, Singorojo, dan Pancur melakukan pemberdayaan ekonomi KPM dengan membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Sebab ia melihat potensi alam ketiga desa tersebut belum serius diolah.
Kini, ketika ia mendampingi Desa Mayonglor yang nota bene sudah menjadi sentra keramik, maka identifikasi yang dilakukan Ariyanto yaitu dengan memberdayakan KPM melalui jasa pemandu wisata.

Oleh karena itu, Ariyanto mendampingi 8 orang KPM PKH dalam kegiatan peningkatan kapasitas KPM dan SDM PKH sendiri tentang kepariwisataan yang diadakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Jepara.

Acara dibuka langsung oleh Kadisparbud Zamroni Lestiaza, A.P., M.Si, dihadiri oleh Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia Cabang Jepara Tomy Arifianto dan jajarannya, Insan Desa Wisata, Insan Jeep Wisata serta dua orang nara sumber dari Sub Koordinator Pengembangan SDM Disporapar Provinsi Jawa Tengah dan Elisabeth Indraswati, S.T Jogja Tourism Training Center.

Dari Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Mayonglor mengirimkan delapan orang delegasi diantaranya ; Nanik Kelompok EsDegan, Masri’ah Kelompok Es Dawet Ayu, Iva Yuliana Kelompok Es lemon Tea, Istiyaroh Kelompok Es Soda Gembira, Umul Latifah Kelompok Es Boba, Sukilah Kelompok Es Jeruk, Kholiyah Kelompok Es Sirup, Mawas Sari Kelompok Es Jus.

“Kami sangat senang ada kegiatan seperti ini, alhamdulillah pendampingan seperti ini yang kami harapkan. Kami berangkat difasilitasi selama pulang-pergi, mendapat ilmu baru yang sangat bermanfaat bagi kami, nambah teman, nambah pengalaman, dan mendapatkan sertifikat pelatihan.”tutur Masri’ah.

“Pendamping PKH kami, Pak Ari mendampingi kami dari berangkat sampai pulang kembali selalu bersama kami. Memastikan kami memperoleh hak kami dalam meningkatkan kapasitas di bidang kepariwisataan untuk belajar menjadi pemandu wisata karena di desa kami sudah terkenal denga sentral keramiknya,”pangkasnya.

Hadepe – Arkansa