Kapten Timnas Indonesia U-20, Muhammad Ferarri, memberikan penjelasannya di acara jumpa pers usai pertandingan lawan Uzbekistan. Foto: pssi

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Tim Nasional Indonesia U-20 harus terhenti di babak penyisihan Grup A, usai hanya bermain imbang 0-0 melawan tuan rumah Uzbekistan, pada laga terakhir babak penyisihan grup Piala AFC U-20 2023, di Stadion Istiqlol, Fergana, Selasa (7/3/2023).

Dengan tambahan satu nilai itu, seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Timnas hanya mengoleksi empat poin, dan kalah head to head serta selisih gol dari Irak, yang meraih poin sama.

Meski gagal lolos, pelatih Indonesia Shin Tae-yong, tetap mengapresiasi dan memuji perjuangan anak-anak asuhnya. Dia menyebut, hasil imbang ini cukup memuaskan, apalagi bermain di kandang lawan.

BACA JUGA: Bantuan Beras Paceklik untuk Para Nelayan Jepara yang Tidak Bisa Melaut

”Saya pikir kami bermain bagus melawan Uzbekistan. Dalam hal kualitas pertahanan, saya berikan apresiasi tersendiri kepada pemain yang bisa mengakhiri pertandingan tanpa kebobolan. Untuk memenangkan pertandingan, seluruh tim harus menjadi satu selama 90 menit,” kata pelatih asal Korsel itu, dalam sesi jumpa pers usai laga.

Pada dua laga sebelumnya, Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 0-2 dan menang tipis 1-0 atas Suriah.

”Kami tidak bisa membawa beberapa pemain penting untuk turnamen ini, tapi performa pemain kami sudah bagus. Saya pikir kami bermain cukup bagus melawan tuan rumah. Seperti yang kalian lihat, para pemain Uzbekistan secara fisik lebih besar dari para pemain kami, dan kondisi ini cukup menyulitkan. Fisik adalah kekurangan kami,” tambahnya.

BACA JUGA: Gandeng Milenial,Bank Jateng Purwodadi Ajak Gerakan Gemar Menabung Melalui Fun Match Futsal

Seusai tampil di ajang Piala AFC U-20 2023 di Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 akan bersiap mengikuti Piala Dunia U-20, pada Mei mendatang di Indonesia. Tentu waktu yang tidak lama lagi, dan Muhammad Ferarri dkk harus lebih kerja keras, fokus dan meningkatkan kemampuannya lagi, demi raihan hasil terbaik.

”Setelah ini para pemain kembali ke klubnya masing-masing, untuk beristirahat. Selanjutnya kami mempersiapkan diri lagi, menjalani pemusatan latihan (TC), menyambut Piala Dunia U-20, yang berlangsung pada Mei mendatang. Kami akan melakukan sejumlah perubahan terhadap pemain,” tukas mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.

Sementara itu, kapten tim Indonesia, Muhammad Ferarri, mengakui timnya kurang beruntung seusai gagal lolos ke babak 8 Besar Piala AFC U-20 2023.

BACA JUGA: ASN Pemkot Magelang Harus Netral dalam Pemilu 2024

Alhamdulillah, walaupun hasilnya kurang memuaskan, tetapi kami bermain cukup baik, sesuai apa yang dinginkan pelatih. Kami sedikit kurang beruntung,” imbuh Ferarri.

Diakuinya, mereka mendapat pengalaman yang baik selama mengikuti Piala AFC U-20 2023 ini. Ferarri berjanji, akan lebih kerja keras, fokus, dan meningkatkan kemampuannya, jelang tampil di Piala Dunia U-20 2023 nanti.

”Masih ada waktu untuk memperbaiki kekurangan yang ada dalam tim,” tambah pemain asal Persija (Jakarta) ini.

Seperti diketahui, Piala Dunia U-20 2023 akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang, di Indonesia. Beberapa stadion besar yang ada di Indonesia, akan digunakan untuk turnamen ini. Skuad Garuda Nusantara akan terbang kembali ke Indonesia pada Kamis (9/3/2023) besok.

Riyan