SEMARANG (SUARABARU.ID) Mengantisipasi kerawanan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang, Polsek Semarang Timur Polrestabes Semarang sinergikan 3 pilar di wilayahnya, agar tetap selalu kondusif.
Sebab menurut Kapolsek Semarang Timur IPTU Iwan Kurniawan, di wilayahnya ada dua tempat yang perlu diberikan prioritas perhatian khusus, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, selain juga tempat-tempat lainnya.
“Kalau di (Polsek) Timur ini ada 2 tempat yang menjadi skala prioritas untuk fokus kita di situ. Yaitu di daerah Kemijen maupun Rejosari. Rawannya mungkin adanya kartu suara yang tertukar, yang biasanya bisa dikoordinasikan dan bisa ditanggulangi, tidak sampai ke medsos, yang bisa menyebabkan salah paham,” terangnya.
Oleh sebab itu, lanjut Kapolsek, sudah diwanti-wanti (berpesan untuk dipatuhi) agar para petugas benar-benar bisa netral saat berada di lapangan, tidak mengarahkan ke calon untuk dicoblos, biarkan masyarakat memberikan hak pilihnya sesuai hati nuraninya.
“Yang kedua, saat pergeseran surat suara, apabila sudah selesai saya wanti-wanti betul untuk tiap TPS agar menunggu dari pihak petugas TNI-Polri, baik dari TPS ke kelurahan atau hingga ke kecamatan,” ujarnya.
Walaupun situasi Pemilu landai, imbuhnya, tapi Polsek Semarang Timur tetap antisipasi tetap harus menjaga agar situasi kehidupan tetap kondusif di masyarakat, agar situasi terkendali, aman, lancar dan damai sesuai harapan bersama.
“Harapannya, semoga di wilayah Semarang Timur, siapapun nanti yang mengadakan kegiatan kampanye tetap berjalan dengan kondusif, aman, lancar tanpa ada gesekan antar peserta kampanye. Jadi situasi damai, aman terkendali, semua dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan bersama,” harap IPTU Iwan Kurniawan.
Sedangkan untuk persiapan menjelang pesta demokrasi 5 tahunan itu, Polsek Semarang Timur terus melakukan sosialisasi bersama dengan Forkopimca, sebagai langkah antisipasi keamanan di wilayah hukum Polsek Semarang Timur Polrestabes Semarang. agar tetap berjalan kondusif sesuai harapan bersama.
Absa