“Usia kandungan tersangka saat itu masih tujuh bulan, namun pelaku berusaha menggugurkannya dengan cara meminum tiga tablet obat Cutotel. Namun, upaya tersebut tidak menimbulkan reaksi,” kata AKP Kaisar Ariadi.

Tersangka kemudian nekat meminum lagi obat yang sama agar bayi dalam kandungannya lahir. Barulah setelah meminum obat kedua kalinya pelaku merasakan perutnya bereaksi.

“Kemudian pukul 23.30 WIB pelaku ke kamar mandi dan jongkok melahirkan secara normal tanpa bantuan siapa pun saat itu,” kata Kasatreskrim.

Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut tidak menangis saat dilahirkan. Melihat hal itu, tambah AKP Kaisar, pelaku kemudian mencoba menghabisi bayinya dengan cara mencekik lehernya.