(SUARABARU.ID) – David Benavidez, juara dunia tinju interim kelas menengah super WBC, berniat menjajal divisi berat ringan.
Impian The Mexican Monster, julukan Benavidez, adalah menghadapi kampiun kelas berat ringan WBA, Dmitry Bivol.
Tahun lalu Bivol mengalahkan Saul ’’Canelo’’ Alvarez dalam duel di divisi berat ringan.
Setelah kekalahan itu Canelo menolak tantangan Benavidez dengan alasan David tak punya prestasi yang cukup untuk meladeninya di atas ring.
Keputusan Saul dicibir Jose Benavidez, ayah sekaligus pelatih Benavidez.
Jose menyebut Canelo tak sanggup lagi melawan petinju elite dan menyuruhnya berganti profesi sebagai pegolf.
’’Sekarang, Canelo mulai menikmati hidup, dan dia memiliki hak untuk melakukan itu,’’ ujar Jose seperti dilansir dari Boxing Scene.
Kini, lanjut dia, Canelo tak lagi bergairah untuk menghadapi lawan-lawan elite.
Juara dunia sejati kelas menengah super itu sekarang hanya perlu mencari petinju seperti John Ryder atau Edgar Berlanga.
’’Tak akan ada pertarungan antara David dan Saul. Lupakan duel itu, kami memiliki cakrawala lain,’’ kata Jose.
Ayah Benavidez ini menjelaskan pihaknya memiliki kontrak untuk tiga pertarungan dengan David Morell, Jermall Charlo, dan Demetrius Andrade.
’’Itu adalah nama-nama yang tidak ingin dilawan oleh Canelo,’’ ungkapnya.
Sang ayah menegaskan Benavidez juga bersiap untuk naik ke kelas berat ringan.
Jose memang mengincar Bivol yang disebutnya sebagai petarung yang berbahaya.
Saat ini rekor David (27) adalah 26 kali menang tanpa kalah (23 KO).
Pada 25 Maret 2023, Si Monster Meksiko ini akan mempertahankan gelar melawan Caleb Plant.
mm