WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kodim 0728/Wonogiri, Selasa (28/2), memprakarsai gerakan massal tanam penghijauan di lahan kritis, dengan beragam tanaman produktif jenis buah-buahan dan tanaman keras.
Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, menyatakan, bibit pohon yang ditanam terdiri atas Durian, Kelengkeng, Jambu Biji, Alpukat, Sirsat, Petai, Jengkol dan juga tanaman keras pohon Sengon. Lokasinya di Dusun Kedungrejo, Desa Sendangijo, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Kegiatan ini, dipimpin oleh Kasdim 0728/Wonogiri Mayor (Inf) Iman Maulana Sirod, yang tampil mewakili Dandim 0728/Wonogiri Letkol (Inf) Deny Octavianto. Melibatkan Camat Sigit Purwanto, Kapolsek AKP Agus Syamsudin, Danramil Kapten (Cba) Budi Waluyo, pamong desa, masyarakat dan para anggota Pramuka dari Saka Wira Kartika.
Gerakan massal tanam penghijauan ini, dilakukan dalam rangka pelaksanaan program kegiatan Pembinaan Lingkungan Hidup Tahun 2023 di wilayah Kodim 0728/Wonogiri.
Makhluk Hidup
Kegiatan itu bertujuan untuk menjaga kelestarian alam dan konservasi tanah, khususnya dalam membudidayakan tanaman vegetatif sebagai penyangga kehidupan, mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi atau longsor, serta memelihara kesuburan tanah. Harapannya, kegiatan tersebut juga bermanfaat bagi kehidupan manusia maupun makhluk hidup lainnya.
Hal itu penting dilakukan bersama, apalagi di musim penghujan ini, banyak terjadi musibah bencana alam, seperti tanah longsor dan banjir. Penyebabnya karena banyak lahan gundul, sehingga tidak mampu memberikan proteksi konservasi.
Kasdim, mengajak semua pihak berperan dalam menjaga keseimbangan alam dan kelestarian lingkungan hidup, agar tidak terjadi bencana tanah longsor dan musibah banjir.
Diharapkan, kegiatan ini tidak berhenti pada acara seremonial saja. Tapi harus ada tindak lanjut menjaga dan merawat tanaman, supaya tumbuh subur dan berkembang, agar dapat pula memberikan manfaat pada generasi mendatang.
Bambang Pur