blank
Ketua TPPKK Kabupaten Kendal, Chacha Frederica saat dimintai keterangan terkait stunting oleh sejumlah wartawan.(FOTO:SB/ Sapawi)

KENDAL(SUARABARU.ID)-Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(DP2KBP2PA) Kabupaten Kendal, menggelar acara Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023, di Ruang Rapat Abdi Praja Setda Kendal, Selasa(21/02/2023).

Acara ini hanya diikuti dari Tim Pelaksana dan Sekretariat Tim Percepatan Penurunan Stunting yang ada di Kabupaten Kendal.

Kepala DP2KBP2PA Kabupaten Kendal, Albertus Hendri Setyawan mengatakan, tujuan diadakannya Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kendal Tahun 2023 adalah untuk meningkatkan komitmen dan koordinasi segenap anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Kendal dalam upaya mengakselerasi penurunan stunting di Kabupaten Kendal.

Selain itu, juga untuk mewujudkan sinkronisasi pelaksanaan program dan kegiatan percepatan penurunan stunting pada Perangkat Daerah, Pemerintah Desa, maupun pemangku kepentingan lainya di Kabupaten Kendal.

“Pembiayaan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kendal berasal dari sumber pembiayaan dana Dana Alokasi Khusus(DAK) Non Fisik Bantuan Operasional Keluarga Berencana ( BOKB ) Tahun Anggaran 2023,”kata Albertus Hendri Setyawan.

KetuaTPPKK Kabupaten Kendal, Chacha Frederica mengatakan, stunting di Kabupaten Kendal sudah menurun.
Tapi Kabupaten Kendal bukan termasuk 10 besar angka stunting seperti kabupaten lain.

“Meski demikian, kita jangan santai berdiam diri, tapi harus terus bisa berusaha agar angka stunting di Kabupaten Kendal tidak melonjak,”kata Ketua TPPKK Kabupaten Kendal, Chacha Frederica.

Bhakan Chacha meminta kepada Tim Pelaksana dan Sekretariat Tim Percepatan Penurunan Stunting yang ada di Kabupaten Kendal, untuk terus dan fokus dengan program penurunan angka stunting dan mengedukasi kepada kepala desa tentang kemiskinan ekstrim.

“Jangan sampai menutup- nutupi keadaan yang sebenarnya agar bisa mendapat penanganan dari pemerintah. Berikan data yang valid jika ingin permasalahan stunting ingin bisa ditangani,”pintanya. Sapawi