SEMARANG (SUARABARU.ID) – Mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara bersama Mahasiswa Ivet Semarang ikut serta berpartisipasi dalam memperingati Is’ra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, yang diselenggarakan di Kampung Jawi, Kelurahan Sukorejo Gunungpati Semarang., pada Minggu (19/02).

Kampung Jawi bersholawat bersama Habib Nauval Al Muthohar ini pula Sekertaris Daerah Kota Semarang Mukhamad Khadhik mewakili Walikota Semarang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata R Wing Wiyarso, Camat Sukorejo Sabar Trimulyono, Lurah Sukorejo Sudarji, serta iringan rebana Hadroh Banjari Assyifa Saung Santri Kalialang.

bersama Habib Nauval Al Muthohar

Menurut Siswanto selaku ketua Kampung Jawi, kegiatan ini dilaksanakan guna mengingat kembali bagaimana sejarah nabi dalam peristiwa Isra Mi’raj agar masyarakat mendapat tuntunan. “Dengan sholawat bersama semoga Sukorejo mendapatkan keberkahan yang melimpah” imbuhnya.

Sementara itu dalam maulidoh khasanah Habib Nauval mengatakan dalam memperingati Is’ra Mi’raj kita perlu mengetahui bagaimana sifat Nabi yang perlu kita contoh seperti sifat Sidiq (benar) dan Fatanah (cerdas ).

Sedangkan dalam sambutan Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti atau sering disapa ibu Ita yang disampaikan oleh Sekda Semarang mengungkapkan, pemerintah kota Semarang sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan.” Semoga seluruh umat diberikan keberkahan umur dan kesehatan,” ujarnya

Kegiatan ini juga bentuk rasa syukur karena Sukorejo menjadi tempat Kampung Jawi yang mengedukasi dan masih menjadi kampung tematik yang eksis semoga semakin bagus dan representatif.

Kampung Jawa juga menjadi salah satu media kita untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. “Semakin banyak bersholawat semakin banyak berkah yang di dapatkan, seperti dua dimensi hubungan manusia dengan manusia (hablum minan nas) dan hubungan manusia dengan Allah SWT (hublum minallah )” tegasnya.

Acara Is’ra Miraj ini ditutup dengan sholawat bersama dan doa di pimpin oleh Yoyon Supriono selaku panitia penyelenggara Kampung Jawi Bersholawat. Para jamaaah pun di suguhkan makan bersama sebagai akhir penghujung acara.

Hadepe – Laila Nurul