blank
Senyum kebahagiaan Arifin, atas pencapaian prestasi burung kesayangannya. Foto: dp

DEMAK (SUARABARU.ID)– An-Ker, burung murai batu milik Arifin asal Puri Desta Asri, Boja, Kabupaten Kendal, meraih Juara I lomba burung berkicau ‘Road to Anniversary 1st KNC Team’, yang digelar di Gantangan Tamansari, Mranggen, Kabupaten Demak, Minggu (12/2/2023).

Dalam event itu, An-Ker dinobatkan menjadi yang terbaik, dan berhak menerima trofi Kelas Utama Tantangan 16 G.

Usai lomba, Arifin mengatakan, hasil yang baik ini merupakan hadiah dari proses panjang dalam merawat burung kesayangannya ini. Menurut dia, tidak ada persiapan maupun perawatan khusus terhadap An-Ker ini.

BACA JUGA: Wali Kota Beri Arahan Pendamping ATENSI dan Bantuan Kesejahteraan Bagi Lansia

”Akan tetapi, burung ini sudah memiliki materi yang mumpuni, sehingga saya hanya perlu memolesnya sedikit, Dan yang terpenting, burung ini konsisten dalam perawatan hariannya, jangan sampai telat dalam memberi makan, menjemur dan memandikannya,” kata dia.

Diakui Arifin, lawan-lawan yang tampil dalam lomba ini, memiliki materi yang bagus dan tangguh. Akan tetapi tim juri BnR yang bertugas, memutuskan An-Ker menjadi yang terbaik, setelah melalui proses penilaian selama 10 menit.

Aksi An-Ker sendiri memang sangat apik dan mencolok. Dengan materi irama lagu yang bervariasi, ditunjang dengan volume yang keras serta gaya enerjik, full ngeplay bahkan “sujud-sujud”, sangat enak ditonton.

BACA JUGA: 30 Peserta Telah Mendaftar Ikuti Jepara International Furniture Buyer Weeks

Sebelumnya, pada Minggu (5/2/2023) lalu, An-Ker juga menjadi yang terbaik pertama, saat mengikuti lomba burung berkicau Anniversary BnR Magelang.

Melihat prestasi dan kinerja An-Ker digantangan, tentu menjadi magnet tersendiri. Tidak sedikit dari Kicau Mania, yang tertarik dan ingin meminangnya. Bahkan penawaran hingga mencapai angka Rp 100 juta.

Namun sang pemilik masih enggan melepas burung kesayangannya itu, dengan alasan masih sayang, dan ingin bersilaturahmi antar-Kicau Mania, sekagus menyalurkan hobinya.

BACA JUGA: Rumah Sakit Bhayangkara Surakarta Resmi Dibuka untuk Umum

Diungkapkan Arifin, untuk perawatan burung ini tidaklah sulit. Seperti burung pada umumnya, setiap pagi disediakan lima ekor jangkrik, dan sore juga lima ekor jangkrik.

Lalu dijemur mulai pukul 06.00-08.30 WIB, disambung ekstra fooding kroto, seminggu sekali dua sendok makan. Sedangkan mandinya dua kali dalam seminggu, saat pagi hari.

”Yang terpenting, burung ini konsisten dalam perawatan. Tidak perlu diubah-ubah,” saran dia, yang berencana akan membawa gacoannya ini untuk bersilaturahmi di even-even yang lebih bergengsi, baik dalam kota maupun luar kota.

dr Prie