blank
Ketua KPLS (hitam) memberikan penghargaan kepada tim WBC atas kerjasamanya

Semarang (SUARABARU.ID) –  KPLS (Komunitas Peternak Lovebird Semarang) yang bertempat di jalan Jaten 1 Pedurungan, sukses menyelenggarakan lomba burung berkicau bertajuk WBC Cup 1 (Woles Bird Club) Minggu,(10/11/2024). Antusiasme para kicau mania begitu besar dalam menyambut gelaran ini. Terbukti, tiket di beberapa kelas terjual habis sebelum acara dimulai, menunjukkan tingginya minat para kicau mania terhadap gelaran ini. Gelaran ini semakin meriah berkat dukungan dari berbagai sponsor seperti Sangkar Jendral, Hotel Ndalu, Kembar Jaya Alumunium, Kost Arya, My Republic, Arya Kost, Kartika Jaya Computindo, hingga Denta Dimsum. Kehadiran sponsor-sponsor tersebut tidak hanya membantu kelancaran acara, tetapi juga menambah semangat para peserta untuk menampilkan yang terbaik.

Menariknya, WBC Cup 1 menghadirkan kolaborasi juri yang bertugas dari berbagai Event Organizer (EO) terkemuka, seperti BnR, Lindu Aji BC, PMM, dan KPLS sendiri. Jajaran juri yang bertugas antara lain:

  • BnR: Rico, Imam, Agung
  • Lindu Aji BC: Fian, Pras
  • PMM: Adhi
  • KPLS: Dani, Deni, Robik, Jarwo, Fajar

    blank
    kolaborasi juri dari berbagai Event Organizer

Mat Supri selaku ketua WBC menyampaikan harapannya agar penilaian dalam kompetisi ini tetap menjunjung tinggi fair play dan transparansi. “Selain sebagai ajang silaturahmi, WBC Cup 1 ini juga menjadi uji prestasi burung-burung berkicau. Acara ini akan menjadi awal dari gelaran selanjutnya,” ungkap Mat Supri.

Kelas Murai Batu menjadi salah satu yang paling menarik perhatian. Banyak burung dengan prestasi gemilang berlaga, membuat persaingan semakin ketat. Murai Batu Twister SPI milik Nicola Fink dari SPI BF Semarang tampil memukau dengan meraih juara 1 di dua kelas sekaligus. Twister SPI berhasil menarik perhatian juri dengan gaya khas hepi ngeplay, bongkaran irama lagu yang bervariasi, serta pukulan keras dan tuntas yang mengungguli lawan-lawannya. Twister SPI dinobatkan sebagai juara 1 kelas utama WBC dan juara 1 kelas KPLS.

blank
Murai batu Twister SPI meraih Double winner

Di kelas Murai Batu Muda, persaingan tidak kalah seru. Murai Muda Merapi milik Taqim dari Rodjo Katul tampil impresif. Pada sesi pertama di kelas KPLS (tiket 330K), Merapi harus puas di posisi runner-up. Namun, pada sesi berikutnya di kelas Hulk (tiket 220K), Merapi sukses merebut juara 1 dengan performa gemilang.

 

blank
Murai muda Merapi tampil gemilang dengan raih juara 1 dan 2

Kelas Cucak Ijo juga menghadirkan persaingan ketat. Adi IBM dari Gemah Bersatu dengan gacoannya berhasil menyabet juara 1 kelas utama KPLS (tiket 330K), sementara Doddy dari Netral BC berhasil mengamankan juara 1 kelas Cucak Ijo Hulk (tiket 220K). Tim Gemah Bersatu tampil maksimal, bahkan meraih beberapa prestasi di kelas lain, termasuk kemenangan Murai Batu Muda milik Alvino Rent Car yang berhasil menjadi juara 1 dan 2.

blank
Doddy dari Netral BC berhasil mengamankan juara 1 kelas Cucak Ijo Hulk

Meskipun berasal dari EO yang berbeda, para juri mampu bekerja kompak dan solid seolah menjadi satu tim. Penilaian yang diberikan sangat adil, sehingga para peserta merasa puas dengan hasil yang diraih. Burung-burung yang menjadi juara memang terbukti layak mendapatkan gelar, tanpa ada kecurangan atau protes dari peserta.

Dipenghujung acara, Arif Yumantoro, selaku ketua KPLS, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh kicau mania yang hadir dan mendukung WBC Cup 1 di gantangan KPLS. “Kami memohon maaf jika ada kekurangan selama acara berlangsung. Ke depan, kami dari tim KPLS akan terus berbenah untuk kemajuan bersama,” ujarnya penuh semangat.

Dengan kesuksesan WBC Cup 1 ini, diharapkan gelaran berikutnya akan semakin meriah dan menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh komunitas burung berkicau di Semarang dan sekitarnya.

Berikut data juara lengkapnya : blankblankblank

(Dwi_Prie)