JEPARA (SUARABARU.ID)- Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) diperingati oleh warga nahdliyin dengan berbagai cara. Salah satunya yang dilakukan oleh Majelis Wakil Cabang (MWC NU) Batealit, Kabupaten Jepara dengan menggelar bazar dan festival durian.
Festival durian menjadi salah satu kegiatan utama, karena durian merupakan komoditas unggulan di Jepara, terutama di Kecamatan Batealit. Acara yang dilaksanakan di lapangan Mindahan Batealit ini rencananya akan berlangsung 10-12 Februari 2023 ke depan.
Koordinator stand durian, Zuhri Kohari mengatakan bahwa sejak awal panitia menurunkan durian ke stand, langsung diserbu pengunjung.
“Durian baru datang masih diatas mobil, yang antri sudah berderet. Belum ada satu jam saja, stok durian yang untuk acara pembukaan sudah ludes dibeli warga,” ungkapnya.
Ia mengaku kewalahan memenuhi animo pengunjung yang datang langsung dilapangan Mindahan Batealit untuk menyantap durian.
Di stand inilah disediakan makan durian sepuasnya, cukup dengan membayar 80 ribu per orang. Namun yang disediakan panitia memang bukan durian lokal Jepara saja melainkan dari luar Jepara.
“Ada tiga varian durian yang disiapkan panitia, mulai durian lokal Jepara, dari Pati hingga dari Jember Jawa Timur,” ungkapnya.
Zuhri juga menyampaikan permohonan maaf dari panitia, bilamana dalam festival durian ini belum bisa maksimal mengingat ini yang pertama kali digelar.
Bazar dan festival durian menjadi agenda baru, hal ini merupakan salah satu langkah untuk mengenalkan durian asli Batealit. Dimana diantaranya sempat tampil sebagai juara lomba durian tingkat Kabupaten Jepara.
Diharapkan juga, dari acara ini nilai transaksi dan perputaran uang di Festival durian ini bisa mengangkat ekonomi warga.
Selain acara tersebut, MWC NU Batealit juga menggelar Senam bersama, Perform Marcing Band, Pagelaran Seni dan musik Gambus, Lomba Da’i, Turnamen Voli dan Tenis Meja serta Pengajian Umum yang akan dihadiri oleh Wakil Ketua PBNU KH. Zulfa Mustofa.
ua