blank
Kapolres AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah (kiri menghadap lensa) menyalami personel Satpam, saat berlangsung upacara HUT Satpam di halaman Mapolres Wonogiri.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan, tidak perlu panik dan takut secara berlebihan, dalam menanggapi maraknya isu penculikan anak. Demikian ditegaskan Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah.

Melalui Kasubi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono, semalam, Kapolres, menegaskan, maraknya isu penculikan anak menjadi viral di Media Sosial (Medsos). Juga menjadi perbincangan hangat masyarakat.

Dalam isu yang menyebar luas ke publik itu, kasus penculikan anak dikaitkan dengan munculnya isu transaksi penjualan organ tubuh. Meskipun sejauh ini, kasusnya tidak terjadi di Wonogiri dan berharap jangan sampai terjadi.

Walau demikian, sebagai langkah pencegahan, para orang tua dan masyarakat diseru untuk meningkatkan kewaspadaannya. Juga meningkatkan pengawasan kepada putra-putrinya.

Iming-iming

Kepada anak perlu ditanamkan supaya jangan mudah tergiur iming-iming pemberian sesuatu atau hadiah dari orang yang belum dikenalnya.

Hal itu penting dilakukan, mengingat dalam isu maraknya penculikan anak, diawali adanya modus iming-iming dari pelaku sebelum kemudian melakukan penculikan.

”Tingkatkan pengawasan kepada anak-anak kita, apalagi saat berada di luar rumah, serta bentengi keluarga dengan pengetahuan dan pemahaman akan modusnya,” tegas Kapolres sebagaimana disampaikan Kasubsi Penmas Humas Polres Aiptu Iwan Sumarsono.

Lakukan peningkatan pengawasan oleh orang tua pada aktivitas anak-anaknya. Koordinasikan dengan guru tempat anak bersekolah. Masyarakat diimbau tidak mudah nge-share isu yang tidak jelas sumbernya. Laporkan segera setiap terjadi hal-hal yang mencurigakan ke pihak kepolisian.


Bambang Pur