JEPARA (SUARABARU.ID)- Inovasi yang dilakukan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jepara di bidang kesehatan dengan membangun rumah sakit harus didukung oleh semua pihak, terutama oleh warga nahdliyyin.
Hal tersebut disampaikan petinggi Tahunan Jepara H. Muhadi dalam peringatan satu abad NU yang bertepatan dengan Harlah NU ke 97 di pendopo desa setempat pada Selasa, (31/1/2023) malam lalu.
Pertemuan yang dikemas untuk sosialisasi penggalangan dana wakaf tanah RSNU Jepara dihadiri Rais Syuriyah PRNU Tahunan Kiai Nur Handi Araswir, Ketua Tanfidziyah Kiai Ahmad Aniq Aslam, ketua BPD Tahunan Ulil Abshor, ketua tim penggerak wakaf PRNU Tahunan Musa Fatkhur dan sekretaris panitia penggerak wakaf RSNU Jepara MWC NU Tahunan Zakariya Anshori.
“Pembangunan RSNU di jalan Setrekan desa Troso Pecangaan jangan hanya dilihat dari segi lokasinya saja, tetapi harus dilihat dari segi manfaatnya. Dengan dibangunnya RSNU tentu akan menambah sarana pelayanan kesehatan bagi warga Jepara, sehingga kita tidak perlu berobat ke luar Jepara”, kata Muhadi yang juga Wakil Ketua Tanfidziyah PRNU Tahunan di hadapan puluhan pengurus ranting dan badan otonom NU serta ketua RT dan ketua RW se-desa Tahunan.
“Kita berharap di masa yang akan datang Jepara menjadi kota dengan fasilitas Kesehatan yang mencukupi. Kehadiran RSNU Jepara diharapkan bisa menjadi salah satu rumah sakit rujukan jika terjadi kejadian luar biasa di mana ketika pasien membludak tidak perlu lagi dilarikan ke luar kota. RSNU bisa melengkapi fasilitas kesehatan yang sudah ada di Jepara selama ini”, ujar Muhadi.
Untuk itu Muhadi meminta kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah desa, BPD, RT, RW dan PRNU Tahunan beserta badan otonomnya agar gerakan shadaqah, infaq, donasi dan wakaf untuk rumah sakit (SIDoWaRaS) bisa memenuhi target yang diberikan PCNU Jepara melalui MWC NU Tahunan.
Sementara itu, sekretaris panitia penggerak wakaf RSNU Jepara MWC NU Tahunan Zakariya Anshori dalam paparannya mengapresiasi kegiatan peringatan satu abad NU yang dilaksanakan PRNU Tahunan.
“Malam ini penuh berkah bagi saya. Ini pertama kalinya saya menghadiri sosialisasi penggalangan dana wakaf tanah RSNU Jepara yang dihadiri bapak petinggi dan dilaksanakan di balai desa. Apalagi bertepatan dengan Harlah NU ke 76, tentu ini bukan suatu kebetulan. Semuanya berlangsung atas izin Allah SWT”, ujar Yankz, panggilan akrab Zakariya.
“Saya bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih atas dukungan penuh dari bapak Petinggi Muhadi. Komitmen beliau tidak perlu diragukan lagi. Beliau memberikan teladan yang nyata dengan wakaf tunai seluas 4 m2, dengan perincian 1 m2 atas nama beliau, 1 m2 atas nama istri beliau ibu Zulfatun Nikmah dan 2 m2 atas nama ayah beliau almarhum bapak Sutar”, terang Zakariya.
Sedangkan ketua tim penggerak wakaf PRNU Tahunan Musa Fatkhur menyampaikan teknis penggalangan dana wakaf tanah yang telah diputuskan melalui rapat pengurus ranting NU.
“Dari target sebesar enam puluh lima juta rupiah, masing-masing RT diberikan tanggung jawab sebesar dua juta dua ratus ribu rupiah dan akan dilaksanakan oleh koordinator wilayah dukuh: Randusari, Bendansari, Gerjensari, Tendoksari, Wonosari, Krajan dan Kauman”, jelas Musa.
ua/yank