SEMARANG (SUARABARU.ID) – Telur asin, selain rasanya lezat, juga menyimpan berbagai khasiat untuk kesehatan kita. Telur asin sendiri terbuat dari telur bebek yang memiliki rasa gurih dan asin, sehingga membuat ketagihan bagi penggemarnya.
Telur asin adalah salah satu makanan yang diawetkan dan bisa disimpan sampai berhari-hari tanpa kuatir menjadi basi. Disamping rasanya yang menggoda lidah, telur asin juga mengandung banyak gizi yang lengkap dan kandungan mineral, juga kalsium yang baik dan berguna bagi kesehatan tubuh, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam proses pertumbuhan.
Dilansir dari fimela.com, sebelum diasinkan telur ini sudah mengandung gizi, dan dengan mengawetkannya maka gizi pada telur asin akan meningkat hingga 2 kali lipat. Dalam pembuatan telur asin sendiri cukup simpel, yakni bisa menggunakan abu gosok atau batu bata.
Telur asin ini enak dan cocok disajikan dengan berbagai macam hidangan lainnya. Kamu tidak perlu bingung menyajikan telur asin dengan apa. Selain sebagai pelengkap hidangan, kamu juga bisa menyantap telur asin sebagai camilan sehat. Terutama bila kamu sedang mengadakan perjalanan panjang.
Cukup dengan membawa telur asin, kamu tidak perlu repot membawa makanan lainnya, karena sifat telur asin yang awet dan tahan lama. Jadi tidak salah jika telur asin adalah makanan yang praktis dan nyaman, karena bisa dimakan kapanpun dan di mana saja.
Penjualan telur asin mudah diperoleh dan telah banyak dijumpai di setiap kota. Ada banyak juga daerah penghasil telur asin. Di Indonesia tepatnya Brebes, Jawa Tengah adalah penghasil telur asin yang terbaik. Sudah sejak setengah abad yang lalu, telur asin khas Brebes ini diproduksi.
Namun kamu bisa juga membuatnya sendiri secara tradisional maupun modern. Yang utama adalah kamu harus memilih kualitas telur yang bagus serta memprosesnya dengan benar.
Ini cara membuat telur asin dengan batu bata (atau abu gosok)
Bahan :
1 buah ember
1 l air
500 g garam
12 butir telur bebek
4 buah batu bata (hancurkan hingga benar-benar lembut).
Cara membuat :
1. Rendam telur dalam air selama 2 menit. Jika ada telur yang mengapung, buang saja, karena telur tidak bagus.
2. Kemudian bersihkan telur hingga bersih. Hati-hati saat membersihkannya agar kulit telur tidak pecah atau retak.
3. Kamu bisa memilih untuk mengamplasnya atau tidak. Cara ini dilakukan agar garam dapat lebih mudah meresap karena pori-pori telur terbuka. Keringkan telur.
4. Campurkan remukan bata yang sudah benar-benar halus dengan air. Aduk rata. Jangan sampai encer. Bentuk hingga seperti pasta.
5. Masukkan garam. Aduk lagi. Kamu bisa mengaduknya menggunakan tangan atau spatula.
6. Lumuri telur dengan tanah sampai menggumpal seperti tanah liat atau batu. Kira-kira hingga ketebalan mencapai 3 cm.
7. Masukkan dalam ember satu per satu. Taburi lagi telur yang sudah dilumuri tanah dengan batu bata lagi secukupnya. Diamkan selama 14 hari.
8. Setelah proses selesai. Rebus telur dengan api kecil. Jangan sampai air mendidih agar tidak merusak telur. Rebus selama 1 jam. Bisa juga dengan cara dikukus dengan waktu yang sama. Telur asin siap disajikan.
Cara membuat telur asin menggunakan batu bata bisa kamu ganti dengan menggunakan abu gosok. Hanya perlu mengganti batu bata dengan abu gosok. Cara membuatnya sama saja.
Jika kamu ingin rasa yang lain, kamu cukup mengganti cara akhir, bukan dengan dikukus, namun dipanggang atau menggunakan cara membuat telur asin asap, yaitu dengan cara mengasapi telur hingga matang.
Ning Suparningsih