blank
Ketua AIPKI, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG(K)  didampingi Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K) selaku ketua penyelenggara beserta sejumlah pengurus sedang melakukan pemukulan gong sebagai pertanda dibukanya secara resmi Pertemuan Forum Dekan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) 2023. Foto: Bagus Adji

SURAKARTA (SUARABARU.ID) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjadi tuan rumah Pertemuan Forum Dekan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) 2023.

Kegiatan mengusung tema Peran AIPKI dalam Menjaga Kualitas Lulusan Pendidikan Kedokteran melalui Academic Health System (AHS) berlangsung selama tiga hari, dibuka secara resmi oleh Ketua AIPKI, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG(K)  didampingi Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K) selaku ketua penyelenggara, Sabtu (28/1/2023).

Ketua AIPKI, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG (K) dalam sambutannya mengatakan, pertemuan yang digelar merupakan salah satu langkah strategis dalam menghasilkan rekomendasi yang akan digunakan pemerintah dalam pertimbangan pengambilan keputusan.

Menyinggung produksi, distribusi, dan kualitas para lulusan pihaknya berharap dapat seimbang. Dikatakan, tidak bisa menyelesaikan produksi tanpa memikirkan distribusi. Karenanya Bisa saja nanti para lulusan hanya akan berkumpul di kota besar.

Tahun 2023 ada 2.500 beasiswa yang ditujukan bagi Sp1 dan Sp2 serta ini harus dikaitkan dengan distribusi. Seharusnya mereka nanti akan ditentukan didistribusi penempatannya.

“Mudah-mudahan acara ini bisa menjadi bahan pertimbangan dalam penerapan kebijakan pemerintah sehingga benar-benar dapat bermanfaat dalam jangka panjang. Harapannya, kita semua juga bisa kompak bersama dalam menjaga mutu dan kualitas pendidikan di FK, baik untuk Sp1 hingga Sp2,” jelasnya.

Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho yang hadir secara daring dalam sambutannya  menyampaikan, pendidikan kedokteran merupakan bagian tidak terpisahkan dari pelayanan kesehatan nasional.