SRAGEN (SUARABARU.ID)– Menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Sragen intens mengadakan kegiatan tadarusan.
Saat puasa nanti, semua warga binaan yang beragama Islam juga akan shalat tarawih di masjid setempat. Tujuannya agar narapidana yang beragama Islam semakin meningkatkan ibadah dan imannya semakin kuat.
Kepala Lapas Sragen Muhammad Maulana mengungkapkan, kegiatan lain yang banyak diikuti warga binaan adalah menghafal Al-Qur’an. “Menghafal Al-Qur’an setiap hari, bisa menjadikan kebahagiaan tersendiri, mampu mandiri, lebih baik dan produktif,” ujar Muhammad Maulana yang pernah bertugas di sejumlah Lapas itu.
Sedangkan bagi napi yang beragama Kristen, diminta menghafal ayat di Kitab Suci. Satu hari satu ayat, dihafalkan. “Kegiatan itu menjadi program kepribadian,” tuturnya.
Pegawai Lapas juga diajak menghafal Al-Qur’an. Saat bertemu pegawai baru berseragam putih-hitam, Muh Maulana mengajak lelaki muda itu duduk sambil membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang sudah dihafalkannya. Kalapas duduk sambil menyimak ayat-ayat suci yang dilantunkan itu.
Mantan Kalapas Makassar itu berharap para warga binaan yang beragama Islam bisa menjadi santri. “Sementara akan dipilih dulu 60 warga binaan untuk menghafal Qur’an secara lebih intens,” ujarnya.
Di saat sejumlah wartawan yang bertugas di Sragen mengunjungi Lapas itu Selasa (25/2/2025), Muh Maulana mengajak menghafal Al-Qur’an.