Diakui pula oleh Basuki, bahwa jalan yang ada di depan rumahnya itu, merupakan jalur alternatif strategis untuk lari sekelompok pelajar yang tawuran serta kejadiannya juga sama dan itu dianggap meresahkan warga.
“Jadi jika tawuran, jika ada yang dikejar larinya lewat sini. Itu sudah terjadi dua kali. Sebelumnya juga pernah terjadi tahun lalu. Itu terjadi juga sama, anak-anak SMK 3 dan SMK 4,” ungkapnya.
Luka Gesper dan Jatuh
Luka-luka ringan yang alami oleh pelajar SMK Negeri 4, dikatakan oleh Arif Saputra (23) warga Jalan Mugas Dalam Selatan RT 07 RW 04 Kelurahan Mugasari, diperkirakan dari luka terkena gesper (logam di ikat pinggang) dan juga jatuh saat lari menghindar.