JEPARA (SUARABARU.ID) – Masyarakat Desa Plajan, Pakisaji, Rabu (25/1-2025) digegerkan dengan lepasnya buaya dari obyek wisata Akar Seribu yang terletak di wilayah RT 25 / RW 05. Namun tim BPBD dibantu relawan berhasil menangkap buaya tersebut di sawah yang jaraknya sekitar 300 meter dari kolam penampungan.
Menurut Priyatin, pengelola obyek wisata Akar Seribu, lepasnya buaya tersebut karena Selasa malam curah hujan cukup tinggi hingga kolam tempat buaya tersebut dipelihara dipenuhi air. Juga bangunannya roboh hingga buaya keluar.
Buaya dengan panjang sekitar 5 meter dan berat 5 kwintal tersebut adalah milik BKSDA yang sejak tahun 2017 di pelihara di obyek wisata Akar Seribu, sekaligus untuk edkukasi pengunjung. “Sebenarnya di obyek tersebut ada 2 ekor buaya. Namun yang lepas hanya 1 ekor,. Sedangkan 1 ekor dipelihara di rumah” ujar Priyatin.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Jepara, Arwin Noor Isdiyanto yang dihubungi SUARABARU.ID membenarkan lepasnya buaya tersebut. “Karena hujan tinggi dan saluran pembuangan tersumbat kotoran, air kemudian naik dan buaya kemudian lepas. Buaya ini sekitar 2 tahun yang lalu juga pernah lepas,” ujarnya. Direncanakan siang ini buaya tersebut akan dikirim ke BKSDA, tambahnya.
Hadepe