JEPARA (SUARABARU.ID)- Di tengah menjamurnya jenis kuliner jajanan masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, pengurus kelompok Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (SDM PKH) Kalinyamatan menggelar pelatihan dengan membuat masakan Tahu kupat Solo, Minggu (22/1/2022).
Bertempat di Desa Margoyoso, rumah salah satu anggota Kelompok Usaha Bersama (KUBE) bernama Zahro, pelatihan memasak tahu kupat solo ini diikuti 25 peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “Pelatihan ini merupakan terobosan SDM PKH Kalinyamatan dengan menggandeng KUBE Desa Margoyoso untuk belajar membuat kuliner tahu kupat solo”, kata Dani Iswadi salah satu pendamping SDM PKH.
“Siapa yang tak kenal dengan Lentog Tanjung, Tahu Sumedang, Kebab Turki, Bubur Ayam Bandung, Tahu Gejrot Cirebon, Soto Lamongan, Soto Semarang, dan jenis kuliner yang sudah memasyarakat. Dengan ini kita membuat terobosan baru dengan melatih membuat Tahu Kupat Solo khusus untuk ibu-ibu Pengurus Kelompok PKH yang tergabung dalam wadah KUBE PKH Mars Barokah Desa Margoyoso”, lanjut Dani.
Dani juga mengatakan hal ini dilakukan di tengah persaingan pedagang warung dan menjamurnya usaha-usaha kecil di masyarakat dari berbagai daerah yang masuk ke Kecamatan Kalinyamatan, juga sebagai inovasi SDM PKH sekaligus menjadi mentor untuk membuka usaha kuliner yang kompetitif serta menumbuhkan ekonomi kerakyatan.
Target yang hendak dicapai dari kegiatan ini diharapkan para anggota KUBE dapat membuka warung usaha Tahu Kupat Solonya di lokasi strategis di wilayah Kalinyamatan.
Kedua, selain menumbuhkan ekonomi kerakyatan bahwa dengan demikina KPM PKH diharapkan dapat melakukan terobosan-terobosan di tengah persaingan pasar.
Ketiga, Jepara sebagai salah satu pusat Industri di mana tempat berkumpulnya orang-orang dari luar daerah sehingga memicu KPM PKH untuk mencoba mencari referensi kuliner yang populer di kalangan masyarakat pendatang.
ua/arkansa