blank
Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili, KAI Daop 4 Semarang menggelar atraksi barongsai di Stasiun Semarang Tawang. Foto: Dok/KAI

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang menggelar atraksi barongsai di Stasiun Semarang Tawang, Minggu (22/1/2023).

Atraksi tersebut untuk menghibur para pelanggan yang sedang menunggu kedatangan KA di stasiun, dengan menampilkan atraksi tarian tradisional masyarakat Tiongkok yang mengenakan kostum berbentuk menyerupai singa.

Selain atraksi barongsai, pernak-pernik Imlek di stasiun serta petugas KAI yang mengenakan baju tradisional cheongsam dan changshan juga hadir menyapa para pelanggan KA di Stasiun Semarang Tawang.

Kepala KAI Daop 4 Semarang, Wisnu Pramudyo menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud apresiasi KAI kepada para pelanggan yang bertepatan dengan momen Tahun Baru Imlek.

“Selain barongsai, juga dimeriahkan dengan quiz interaktif dan pemberian goodiebag menarik kepada para pelanggan KA,” kata Wisnu.

Sebanyak ratusan goodiebag yang berisikan merchandise, coklat koin dan kue keranjang dibagikan langsung oleh cheongsam dan changshan di Stasiun Semarang Tawang.

KAI mencatat jumlah penumpang di wilayah Daop 4 Semarang pada masa libur Tahun Baru Imlek, tepatnya pada 20 sampai 23 Januari 2023 sebanyak 48.710 pelanggan. Jumlah penumpang tersebut masih dapat terus meningkat dikarenakan penjualan tiket masih berlangsung hingga saat ini.

“Diprediksi jumlah penumpang tertinggi akan terjadi pada Senin (23/1) besok, dengan jumlah pelanggan yang naik KA di wilayah Daop 4 Semarang berjumlah lebih dari 15 ribu penumpang,” jelas Wisnu.

Adapun rute favorit dalam perjalanan KA pada libur Tahun Baru Imlek ini adalah dari Semarang menuju Jakarta, dan Semarang menuju Surabaya.

KAI mengingatkan agar para pelanggan KA tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan syarat perjalan menggunakan kereta api jarak jauh.

“Untuk pelanggan usia 18 tahun ke atas wajib vaksin dosis ketiga atau booster, sedangkan usia 13-17 tahun wajib vaksin kedua, dan usia 6-12 tahun serta dibawah 6 tahun yang belum mendapatkan vaksin dapat melakukan perjalanan, dengan syarat harus didampingi oleh pendamping yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap selama melakukan perjalanan,” terang Wisnu.

Ning Suparningsih