Para peserta usai mengikuti sesi Beauty Talk dan Beauty Class, melakukan foto bersama. Foto: dokpri

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Dekan Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi Unissula, Semarang, Trimanah MSi, menyampaikan, ilmu dan pengalaman praktik mengelola sebuah even, tidak bisa didapat di ruang kelas saja. Namun hanya bisa didapat dari terjun ke lapangan secara langsung.

Menurut dia, dosen hanya memberi konsep dan guidence-nya, tetapi mahasiswalah yang akan menjalankan dengan berbagai kesulitan dan tantangannya tersendiri di lapangan.

”Pada mata kuliah ini, mahasiswa dituntut untuk mempraktikkan berbagai teori dan konsep tentang komunikasi, yang didapat di ruang kelas,” kata Trimanah, saat memberikan sambutannya pada acara Beauty Talk & Class bersama Wardah Cosmetics, yang digelar di lantai 10 Aula Gedung Kuliah kampus setempat, Jumat (13/1/2023).

BACA JUGA: Ganjar Tinjau Banjir Lusi di Grobogan, Dorong Masuk Penanganan Prioritas Kementerian PUPR

Ditambahkan dia, acara ini diselenggarakan sebagai ujian akhir dalam mata kuliah pengelolaan even. Acara yang dihelat mahasiswa semester lima ini, dipersiapkan dalam waktu kurang lebih lima minggu. Dimulai dari tahap menggali ide, menentukan value, menentukan tujuan, membuat rencana, sampai dengan tahap pelaksanaan.

Trimanah berharap, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa, dan akan bermanfaat bagi mereka kelak di kemudian hari.

Sementara itu, Market Development PT Paragon Technology and Inovation Central Java, yang menaungi brand Wardah Cosmetics, Vira Bellani, selain berbagi pengetahuan, dia juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta, tentang apa itu beauty, good looking and grooming.

BACA JUGA: Pedoman Perjuangan Lahir Raden Mas Pandji Sosrokartono

Disampaikan dia, semangat tampil cantik dari dalam itu, harus dimiliki semua orang. Hanya perlu dilatih dan distimulus, dengan melihat potensi pada diri sendiri, serta melakukan perbaikan dari dalam, ketika melihat ada kekurangan.

Vira menyebutkan, standar kecantikan dan keanggunan penampilan selalu mengalami perubahan, dari waktu ke waktu. Hal ini seiring dengan tren dan perkembangan zaman. Status, feed, story yang wara-wiri di sosial media, juga sangat mempengaruhi tren itu.

”Sebenarnya parameter good looking, seharusnya berada pada diri kita sendiri. Yang harus dilakukan adalah, mengenali, mencintai, dan menyayangi diri sendiri. Sehingga menemukan definisi good looking yang terpancar dari dalam diri melalui kepercayaan diri, saat bertemu dengan orang lain dan memaksimalkan potensi diri,” tutur dia.

BACA JUGA: Demplot  Pertanian Organik Tingkatkan Produksi Tanaman Pangan di Blora

Pada sesi Beauty Talk, sebanyak 130 peserta mengikuti kegiatan yang diselengarakan sejak pagi sampai siang hari ini. Dan dilanjutkan dengan sesi Beauty Class yang diikuti lebih dari 30 peserta, baik dari kalangan mahasiswa maupun umum.

Pada dua sesi itu, Vira juga berbagi informasi tentang berbagai peluang yang diberikan PT Paragon kepada mahasiswa. Di antaranya, kesempatan untuk mengikuti PIP (Paragon Internship Program), yang merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudikti.

Direncanakan, akan ada tindaklanjut dari kegiatan ini, melalui penyusunan kesepakatan kerja sama antara PT Paragon wilayah Jateng dengan Unissula, khususnya dengan Prodi Ilmu Komunikasi.

Riyan