Lestari Moerdijat. Foto: fn

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Guna menghadapi berbagai perubahan di sejumlah sektor pembangunan, perlunya ditingkatkan daya adaptasi masyarakat. Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), merupakan langkah strategis yang harus dilakukan.

”Krisis global yang menghantam sejumlah negara di dunia, berpotensi mempengaruhi permintaan sejumlah produk dari dalam negeri. Berbekal optimisme, kita harus segera mempersiapkan peningkatan daya adaptasi masyarakat, untuk menghadapi dampak perubahan itu,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/1/2023).

Data Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mencatat, sejak awal semester dua 2022, industri padat karya seperti Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) serta alas kaki, dihadapkan pada penurunan permintaan pasar global sebesar 30-50 persen hingga kuartal pertama 2023, khususnya dari negara-negara maju.

BACA JUGA: Soal Tanggul Irigasi Sungai Mangli Jebol, Bupati Wonosobo : “Saya Minta Secepatnya Dibangun Kembali!”

Menurut Lestari, sejumlah skenario antisipasi menghadapi dampak gejolak ekonomi global, harus segera dipersiapkan, agar perekonomian Nasional tetap bergerak. Pembukaan pasar ekspor baru dan peningkatan kualitas produk ekspor, tambahnya, harus terus diupayakan.

Rerie sapaan akrab Lestari berpendapat, mempersiapkan sejumlah pelatihan untuk menambah keterampilan baru bagi pekerja yang terkena imbas perubahan, bisa menjadi salah satu upaya untuk meminimalkan dampak perubahan di sejumlah sektor pembangunan.

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu sangat berharap, ada penguatan di sektor pendidikan dan kesehatan, agar bangsa Indonesia mampu mencetak anak bangsa yang adaptif, dalam berbagai perubahan yang terjadi.

BACA JUGA: Sesosok Mayat Laki-Laki Ditemukan di Hutan Ngragem Kradenan

Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu juga mendorong, agar nilai-nilai kebangsaan yang diwarisi para pendiri bangsa dapat dilestarikan dan diamalkan oleh generasi penerus, sebagai landasan perjuangan menghadapi berbagai perubahan di sejumlah bidang.

Rerie mengajak semua pihak, para pemangku kepentingan di pusat dan daerah, secara bersama mengambil langkah-langkah strategis, untuk mengantisipasi dampak perubahan perekonomian global.

Dengan semangat nasionalisme dan persatuan yang kuat, Rerie optimistis, bangsa Indonesia mampu menjawab berbagai tantangan perubahan di masa datang.

Riyan