blank
Tampak api membakar rumah hunian yang diduga dijadikan tempat menyimpan bahan-bahan mudah terbakar di kawasan padat penduduk di Jalan Jaten Kelurahan Pedurungan Tengah, Kecamatan Pedurungan Kota, Semarang, Sabtu (7/1/2023). Foto Dok Absa

SEMARANG (SUARABARU.ID) Warga sekitar Jalan Jaten, Pedurungan Kidul, Kecamatan Pedurungan Kota Semarang, dikejutkan dengan suara ledakan yang berasal dari sebuah rumah, yang diduga tempat penyimpanan barang-barang kimia (chemical) mudah terbakar, kisaran pukul 15.50 WIB Sabtu sore (7/1/2023).

Setelah terjadi ledakan, kemudian muncul api membesar dan asap hitam membumbung tinggi ke udara, dibarengi dengan ledakan lagi berturut-turut.

“Kalau awalnya kami ga begitu paham mas. Cuma tadi kami kaget, karena kok ada suara ledakan cukup kencang. Terus tahu-tahu muncul api dari sana mbulat-mbulat (api yang besar),” kata salah satu warga yang mengaku bernama Aden (35) sembari menunjukkan sebuah rumah bercat putih yang terbakar, Sabtu (7/1/2023).

Dari informasi yang berhasil dihimpun, ada dugaan rumah hunian bercat putih tersebut digunakan untuk menyimpan bahan-bahan mudah terbakar. Seperti tiner (alat pencampur cat) dan cat serta bahan-bahan cair kimia lain yang mudah terbakar.

Ada pula yang menyampaikan infomasi, bahwa diduga rumah bercat putih tersebut dijadikan sebagai gudang penyimpanan solar ilegal milik seorang oknum kepolisian.

Namun demikian, informasi yang masih simpang-siur tersebut belum bisa terkuak, sebab pihak Kapolsek Pedurungan Polrestabes Semarang Kompol Dina Novitasari belum bisa dimintai keterangan.

Dari pantauan, setelah warga melaporkan kepada pihak-pihak yang terkait, mobil pemadam kebakaran (PMK) mendatangi lokasi kejadian dan lebih dari 7 mobil PMK berusaha keras untuk memadamkan api yang berasal dari bahan-bahan kimia tersebut.

Tapi karena lokasi kejadian di kawasan pemukiman penduduk, akses masuk mobil PMK agak susah, sebab banyak warga yang menonton kebakaran tersebut, sehingga banyak motor-motor parkir dipinggir jalan akses masuk ke lokasi kejadian.

Absa