WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Perusahaan Daerah (Perumda)-dulu bernama PDAM-Tirta Aji Wonosobo, telah melakukan penyesuaian kenaikan tarif pembayaran langganan air bersih yang akan diterapkan mulai Januari 2023 ini.
Namun penyesuaian kenaikan tersebut tidak berlaku untuk golongan R1, R2 atau warga berpenghasilan rendah dan kelompok sosial (tempat ibadah dan hidran umum).
Kenaikan atau penyesuaian hanya berlaku untuk golongan R3 sampai R5 atau rumah tangga kelas menengah ke atas, lembaga pemerintah, kelas niaga dan industri. Bahkan untuk kelompok lembaga pendidikan, justru turun.
“Sejak 2016 atau 7 tahun lalu, Perumda Tirta Aji Wonosobo tidak melakukan penyesuaian tarif. Sehingga mulai 1 Januari 2023 ini, tarif bakal disesuaikan,” ungkap Dirut Perumda Tirta Aji, Moh Sjahid.
Dia mengatakan hal itu dalam acara sosialisasi kenaikan penyesuaian tarif air minum bersama dengan kalangan DPRD Wonosobo di Resto Reds Lotus Kasiran.
Hadir dalam acara tersebut, Wabup M Albar, Sekda One Andang Wardoyo, Ketua DPRD Eko Prasetyo HW, Wakil Ketua DPRD Sumardiyo, jajaran pimpinan Komisi A, B, C dan D, anggota Komisi B DPRD, Bagian Perekonomian Setda dan Dewan Pengawas Perumda Tirta Aji.
Menurut Sjahid, alasan kenaikan atau penyesuaian tarif tersebut selain inflasi, juga untuk meningkatkan peran pembangunan daerah melalui setoran deviden, cakupan pelayanan air bersih, kesinambungan usaha dan keterjangkauan pelayanan serta meningkatkan subsidi untuk golongan masyarakat berpenghasilan rendah.
“Tidak semua tarif naik atau disesuaikan. Hanya untuk golongan R3 hingga R5 dan lembaga pemerintah, kelompok niaga dan industri, ” bebernya.
Tingkatkan Layanan
Dijelaskan, untuk golongan yang tidak ada kenaikan di antaranya golongan sosialisasi meliputi hydrant umum, makam, masjid, musholla, gereja dan R1, R2 atau masyarakat berpenghasilan rendah.
“Bahkan untuk pendidikan, tarifnya malah turun. Meski ada penyesuaian tarif, masih tetap ada subsidi bagi pelanggan air bersih golongan R1 hingga R5 yang jumlahnya cukup signifikan,” tandasnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya mengaku sudah menggelar sosialisasi sejak bulan Oktober 2022 silam, dengan menyasar 376 mitra Perumda Torta Aji yang mewakili 21 ribu lebih pelanggan.
“Sosialisasi sudah kami lakukan di setiap Kantor Cabang Perumda Tirta Aji di 15 Kecamatan yang ada di Wonosobo. Selain itu juga menghadirkan 376 mitra Perumda Tirta Aji dan jajaran Forkompimcam setempat,”katanya.
Menanggapi hal tersebut Ketua DPRD Wonosobo, Eko Prasetyo HW mengatakan bahwa Perumda Tirta Ajivyang sekarang berstatus persero dan merupakan perusahaan daerah yang memiliki tujuan profit dan sosial.
“Adanya progres terhadap kondisi Perumda Tirta Aji, tentu harus didukung, untuk peningkatan PAD Wonosobo. Apalagi sebagai perusahaan daerah mengemban missi bisnis dan sosial,” ucapnya.
Namun di sisi lain, sebagai perusahaan yang memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat, maka perlu adanya peningkatan kualitas layanan.
“Tingkat kepercayaan masyarakat sudah baik. Tinggal cakupan dan juga kualitas pelayanan kepada pelanggan, perlu terus ditingkatkan, ” pungkasnya.
Muharno Zarka