blank

SEMARANG (SUARABARU. ID) – Banjir memang telah menjadi bagian dari bencana di Kota Semarang.

Namun tak ada yang mengira kalau tepat di ujung Tahun 2022, kedatangan air bah yang tak diundang tersebut kembali menghampiri Kota Lumpia, Ibukota Provinsi Jawa Tengah.

Salah satu wilayah terdampak adalah areal Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan.

Menyikapi hal tersebut, Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah dan Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Semarang, langsung sigap mengambil sikap.

Melalui Pramuka Peduli dan Bidang Pengabdian Masyarakat (Abdimas), Gerakan Pramuka turun langsung ke lapangan.

Jumat malam (30/12 2022) saat hujan datang tanpa kendat, Pramuka termasuk yang tergabung dalam Unit Bantu Pertolongan Pramuka (Ubaloka) Pramuka turut serta bergerak memantau perkembangan ketinggian banjir.

Menindaklanjuti kondisi air yang tak surut, hingga menjadikan warga Tlogosari Kulon tak lagi bisa bergerak karena ketinggian air semakin meningkat, seperti daerah jembatan 5 mencapai perut, jembatan 4 tinggi air sepinggul, dan seterusnya, Pramuka cancut taliwanda.

Salah satunya memberikan bantuan logistik dan bergabung dalam dapur umum (DU). Keterpaduan DU tersebut tampak pada hadirnya para unsur, antara lain dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0733/BS Semarang, Komando Rayon Militer (Koramil) 11 Pedurungan, Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Semarang, Kepolisian Sektor (Polsek) Pedurungan, Pemerintah Daerah Kota Semarang (Pemkot), Kecamatan, dan Kelurahan.

Selain itu berbagai unsur lainnya seperti masyarakat dari berbagai komunitas.

Gotong Royong
Mengingat air belum juga surut secara signifikan, maka pada Minggu, 01 Januari 2023, Kwarda Jateng berinisiatif memberikan bantuan berupa makanan siap saji.

Dalam prosesnya dibantu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Kepala ESDM Jateng Sujarwanto Dwiatmoko, yang juga Wakil Ketua (Waka) Kwarda Bidang Keuangan, Sarana dan Prasarana, hal tersebut merupakan cara kolaborasi antara ESDM dengan DWP-nya dan Kwarda Jateng untuk membantu sesama.