blank
Para penari Kethek Ogleng dilibatkan dalam penanaman bibit penghijauan di RPH Watu Kempul Hutan Lawu Selatan. Mereka juga menyuguhkan tarian untuk edukasi kepada masyarakat.(Dok.Griya Amanah)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Unik, gerakan massal penanaman bibit penghijauan di kawasan Hutan Lawu selatan, melibatkan para seniman tari Kethek Ogleng. Ini dilakukan oleh Kebun Bibit Griya Amanah, dengan menggandeng platform crowdplanting LindungiHutan.com.

Semalam, Tarmin Amin dari Kebun Bibit Griya Amanah, menyatakan, lokasi penanaman bibit penghijauan sebanyak 1.000 batang ini berada di Kawasan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Watukempul Petak 71-3, Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan. Kawasan itu masuk dalam wilayah Desa Kembang Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri.

Bibit yang ditanam, merupakan donasi dari Kebun Bibit Griya Amanah dan platform crowdplanting LindungiHutan.com. Jenis terdiri atas berbagai jenis mangga varietas unggul seperti Mahatir, Manalagi, Gadung, Cokanan. Juga bibit pohon Sawo, Blimbing Bangkok, Matoa, Nangka Merah, Jambu Jamaika, Jambu Madu Deli, Jambu Kristal dan Kopi.

Jenis bibit penghijauan yang ditanam berasal dari okulasi sambung pucuk dan tempel. Harapannya, tanaman tersebut cepat berbuah demi tujuan untuk penyediaan makan kera segera terpenuhi.

Latar belakang gerakan penghijauan ini berlatar belakang adanya konflik manusia dan hewan di sekitar hutan di Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Yakni kemunculan serang kera liar yang ladang para petani. Ini terjadi, akibat habitat satwa tersebut di hutan telah rusak. Petani akhirnya mulai meninggalkan lahan pertaniannya tersebut, karena tidak lagi menghasilkan, sebab dirusak kawanan kera.

Hiburan dan Edukasi

Gerakan massal penanaman dimeriahkan dengan pementasan Tari Kethek Ogleng yang menjadi kesenian ikonik khas Wonogiri. ”Selain sebagai hiburan masyarakat, sekaligus untuk sarana memberikan edukasi kepada masyarakat,” jelas Tarmin.

Kegiatan penghijaan ini, dihadiri Anggota DPRD dari Fraksi PDI-Perjuangan, Forkompincam Kecamatan Jatipurno, Pejabat Perum Perhutani KPH Surakarta dan jajaran, Basnas, Relawan dari Senkom, Banser, Relawan RS Amal Sehat, Relawan Peduli, Relawan KRI, Pamong Desa dan warga masyarakat Desa Kembang.

Acara ini, dibuka dengan penyampaian laporan dari panitia oleh Drs Mulyoko selaku koordinator kegiatan. Dilaporkan, kegiatan penanaman bibit pohon buah-buahan ini, diawali dengan gerak jalan sehat. Start dari Pesanggrahan Sigitan dan finish di Kawasan Hutan Watu Kempul Petak 73-3.

Mulyoko berharap, dengan penghijauan tanam buah-buahan di hutan, kelak hewan kera tidak lagi menyerang lahan pertanian petani. Tujuannya, agar petani di Dusun Ngernak, Dusun Golo dan Dusun Kembang, dapat mengolah kembali lahan pertanian pangannya.

Ikut memberikan sambutan, Kepala Desa (Kades) Kembang, Suwarno SSos, Sukatno dari Perum Perhutani KPH Surakarta, H Maium dari Basnas, Anggota DPRD Wonogiri Suprapto dan Camat Jatipurno Mawan Tri Hananto SSTP, MSi.

Bambang Pur