WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Di sela mengikuti acara malam pergantian tahun 2023, “Tahun Baru Wonosobo Bersholawat” Bupati Afif Nurhidayat menyampaikan beberapa program pembangunan yang telah dilaksanakan di tahun 2022.
Afif menyebut selama pandemi global Covid-19 ekonomi Indonesia sempat lumpuh dan berdampak pada pelemahan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah, termasuk di Wonosobo.
“Di saat ekonomi dunia mau bangkit dan pulih ada perang Rusia-Ukraina. Perang tersebut berpengaruh terhadap resesi ekonomi yang berakibat pada kasus inflasi. Semoga tahun 2023 bisa dilewati dengan baik,” harapnya.
Di tahun 2022, Pemkab Wonosobo telah memulai pembangunan infrastruktur jalan yang rusak. Kini beberapa jalan antar kecamatan dan desa sudah banyak yang terbangun cukup baik dan mulus.
“Hanya ruas jalan Sapuran-Kepil masih rusak parah. Itu jalan propinsi, sehingga Pemkab Wonosobo tidak bisa melakukan revitalisasi. Mudah-mudahan jalan rusak tersebut segera teratasi,” janjinya.
Dia mengatakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo telah melihat ke lokasi jalan yang rusak. Diharapkan di tahun 2023 pembangunan jalan Kertek-Kalikajar-Sapuran-Kepil segera bisa dilakukan.
“Di tahun 2023 alhamdulillah Wonosobo juga dapat program dana alokasi khusus (DAK) tematik dari pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur jalan akses ke tempat wisata dan sumber ketahanan pangan,”ujarnya.
Prestasi Olahraga
Bupati juga menyampaikan tim PSIW saat ini telah lolos masuk Liga 3 nasional meski sejak dulu belum punya stadion. Saat ini sedang proses pembangunan stadion tahap 1 dan 2023 dilanjutkan pembangunan tahap II.
“Kemarin juga baru saja diresmikan Gelanggang Olahraga Renang Mangli. Bahkan fasilitas tersebut merupakan yang terbaik di Jateng. Masyarakat, khususnya pelajar, sudah bisa memanfaatkan sarana kolam renang tersebut,” ujarnya.
Pihaknya berharap di tahun 2023 Wonosobo bisa lebih baik lagi. Menjadi tahun harapan untuk kemajuan daerah. Masyarakat selalu dalam keadaan sehat, aman dan selamat. Dijauhkan dari segala bencana dan musibah lainnya.
“Alhamdulillah Wonosobo saat ini masih tetap aman. Tidak seperti Cianjur Jawa Barat yang baru saja dilanda bencana alam tanah longsor. Semarang juga hari ini terkena banjir parah. Semoga daerah kita dijauhkan dari bencana alam,” pintanya.
Dikatakan, jika di daerah lain moment malam tahun baru digelar konser musik dan pesta kembang api. Di Wonosobo diselenggarakan acara sholawat bersama. Tentu dengan harapan agar Wonosobo memperoleh safaat dan berkah dari sholawat.
“Di malam konser musik gebyar akhir tahun 2022 sebelumnya, alhamdulillah berjalan lancar dan aman. Ada kasus pencopetan, pelaku segera bisa ditangkap aparat kepolisian. Ternyata pelakunya berasal dari luar daerah,” paparnya.
Habib Mushin Al Hamid di akhir acara sholawat bersama mendoakan agar Indonesia dan Wonosobo di masa yang akan datang senantiasa dalam kondisi aman, maju dan penuh berkah tanpa bencana.
Muharno Zarka