blank
Wakil Ketua Komisi D, Hadi Santoso, melihat gerbong dalam rangka optimalisasi pelayanan angkutan kereta api, dalam masa libur Natal dan Tahun Baru 2023, di Stasiun Tugu, Yogyakarta. Foto: gafa

YOGYAKARTA (SUARABARU.ID)– Dalam upaya optimalisasi pelayanan angkutan kereta api dalam masa libur Natal dan Tahun Baru 2023, DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Komisi D, melakukan studi banding ke PT KAI (Persero) Daop VI, di Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu (28/12/2022).

Wakil Ketua Komisi D, Hadi Santoso, yang juga selaku pimpinan rombongan menjelaskan, studi banding ini dilakukan, untuk mengetahui optimalisasi pelayanan kereta api di masa libur panjang ini.

Dijelaskan dia, secara keseluruhan pelayanan PT KAI sudah sangat baik. Adapun antisipasi penambahan kereta api, menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kepadatan penumpang.

BACA JUGA: Di Karangtengah Wonogiri, TNI-Polri Prakarsai Kerja Bakti di Lokasi Longsor

”Mengenai adanya ketersediaan Kereta Api Panoramic dengan jalur Jakarta-Yogyakarta, kami juga berharap, KA itu juga bisa melintas di jalur wilayah Jateng,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi D yang lain, Masfui Masduki, juga menanyakan konsep penanganan parkir mobil dan motor, agar tidak menimbulkan kemacetan di pintu masuk atau keluar dari stasiun kereta.

Dia pun turut menyinggung keberadaan KA Panoramic, yang saat ini sedang viral. ”Berapa sih investasi yang dikeluarkan untuk jenis Kereta Api Panoramic,” tanya dia.

BACA JUGA: 22 Desa di Boyolali Terima Penghargaan dari Kementerian Desa

Sedangkan Nur Sa’adah, anggota Komisi D yang lain, juga menanyakan perihal fasilitas di Daop VI, untuk penyandang disabilitas.

Ririn Widiastuti, selaku Deputy EVP Daop VI Yogyakarta menjelaskan, PT KAI mulai memberlakukan pelayanan masa libur ini mulai 22 Desember sampai 8 Januari 2023. Bahkan pihaknya telah menyiapkan tambahan kereta api, agar tidak terjadi antrean panjang.

”Kami telah menambah sembilan gerbong kereta api untuk antarkota, dengan total 26 kereta api. Sedangkan untuk perjalanan lokal, ada 80 kereta api. Kami juga mengoptimalkan jumlah kursi sebanyak 478.236 buah. Terhitung sejak Kamis-Rabu (22-28/12/2022), jumlah kapasitas penumpang sudah mencapai 66 persen,” ucapnya.

BACA JUGA: Terima Bantuan CSR, Pemkot Semarang Siap Dukung Penggunaan Kendaraan Listrik

Terkait penanganan parkir, pihaknya mensiasatinya dengan menambahkan gerbang keluar dan masuk. Masing-masing gerbang diberlakukan sistem satu arah.

Tentang KA Panoramic, Ririn menyampaikan, kereta itu merupakan produk asli PT KAI. Kereta itu karya anak lokal, dengan memodifikasi KA Eksekutif menjadi KA Panoramic, seperti yang ada di luar negeri.

”Untuk penyandang disabilitas, telah kami siapkan jalur khusus untuk kursi roda. Hanya saja, jalur langsung ke kereta api belum ada. Petugas kami selalu memperhatikan, jika ada penyandang disabilitas pengguna kursi roda ketika mau masuk ke kereta, petugas kami akan selalu membantu,” jelasnya.

Riyan