SEMARANG (SUARABARU.ID) – Selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) melakukan sejumlah persiapan dalam memenuhi sarana dan prasarana pendukung lainnya.

Persiapan ini untuk menjamin seluruh operasional di pelabuhan selama Nataru dapat berjalan dengan optimal tanpa memberikan ancaman risiko adanya peningkatan penyebaran virus corona.

Di bawah koordinator Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas Semarang, selain membangun Posko Angkutan Nataru di terminal penumpang pelabuhan beberapa waktu lalu, pihak Pelindo juga melakukan mitigasi cuaca ekstrem.

General Manager Pelindo Regional 3 Pelabuhan Tanjung Emas, Hardianto, mengatakan, beberapa hal yang dipersiapkan pihaknya berupa peningkatan koordinasi tentang cuaca dengan BMKG yang saat ini sedang terjadi kondisi curah hujan dan ombak yang cukup tinggi.

“Selain cuaca, kita harus mengetahui potensi armada yang ada untuk mengurangi adanya penumpukan penumpang di pelabuhan,” tuturnya, Rabu (28/12/2022).

Selain itu, Hardianto menjelaskan, terkait penyediaan media informasi, Pelindo juga sudah mempersiapkan baik secara langsung maupun melalui media sosial.

“Kami juga serta penyediaan alat pemeriksaan kesehatan yang memadai untuk memastikan para petugas tetap sehat dalam menjalankan tugas. Kita juga memastikan penumpang selalu disiplin menerapkan prokes selama melakukan perjalanan mudik Nataru, khususnya di Pelabuhan Tanjung Emas,” katanya.

Hardianto menjelaskan, dibandingkan tahun 2021, jumlah penumpang naik (embarkasi) dan penumpang turun (debarkasi) di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang selama periode Nataru tahun 2022 ini mengalami peningkatan.

“H-15 sampai dengan hari H tanggal 25 Desember 2022 ada sebanyak 12.764 orang penumpang. Jumlah penumpang periode Nataru 2022 meningkat sebesar 9% apabila dibandingkan dengan tahun 2021 yaitu sebanyak 11.707 orang,” katanya.

Hery Priyono