KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Sekitar 5.000 peserta diperkirakan bakal meramaikan lomba lari maraton pantai Kebumen atau Kebumen Beach Half Marathon pada Sabtu 31 Desember mendatang.
Yang menarik, lomba lari maraton pantai selatan Kebumen yang dibagi tiga kategori yaitu 4 km, 10 m dan 21 km itu juga bakal diikuti peserta pelari luar daerah serta seorang pelari maraton dari Kenya, Samson Karega. .
Sedangkan pelari dari dalam negeri di antaranya akan datang dari Surabaya, Purworejo, Magelang, Jakarta, Tangerang, Yogyakarta, Kudus, Bekasi, Temanggung, Sukoharjo, Malang, Wonogiri dan Banyumas.
Wakil Ketua Panitia Kebumen Beach Half Maraton Frans Haidar mengungkapkan hal tersebut pada Jumpa Pers Kebumen Mendegam dan Kebumen Beach Half Marathon di kompleks objek wisata Jembangan Indah Poncowarno, Kamis (22/12).
Jumpa pers dipandu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kebumen Budhi Suwanto didampingi Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Unik Ganiwati, serta beberapa panitia penyelenggara.
Mendekati akhir tahun 2022, pelaksanaan Kebumen Beach Half Marathon semakin matang. Pihak panitia menyebut persiapannya hingga saat ini mencapai 80 persen, jumlah peserta sudah mencapai ribuan.
Frans Haidar menyampaikan, Kebumen Beach Half Marathon akan diselenggarakan 31 Desember 2022, merupakan bagian dari rangkaian Kebumen Mendegam. Ada tiga katagori lari maraton pantai yang diadakan, yakni 21 K, 10 K, dan 4 K. Start dan Finish di Pantai Petanahan.
“Total peserta sampai pada Kamis 22 Desember 2022 sudah mencapai 2.929 orang. Terdiri dari 21K 103 pelari, 10K 564 pelari, 4K 2.262 pelari,”ujar Frans yang juga kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kebumen.
Animo Peserta Tinggi
Pihaknya menargetkan, sampai pada hari H nanti peserta mencapai 5.000 orang. Harga tiket pendaftaran untuk 21K sebesar Rp 250 ribu, 10K Rp 225 ribu untuk harga terbaru karena pendaftar cukup banyak, dan sudah ditutup. Adapun untuk 4K Rp 10.500. Untuk katagori 4K tidak termasuk yang dilombakan, dan masih dibuka karena sejenis jalan sehat atau joging.
“Yang banyak peserta lari yang fun 4K sejumlah 2.262. Fun itu identik dengan jalan sehat atau tidak diambil dari kecepatan, katagori ini tidak dilombakan hanya mendapat doorprize,” jelasnya.
Doorprize pada Kebumen Beach Half Marathon berhadiah satu unit mobil listrik warna putih. Adapun pemenang lomba lari untuk 21K dan 10K juga disiapkan hadiah total jutaan rupiah tertinggi juara 1 21K mendapat hadiah Rp3 juta, sampai juara 3 terendah untuk 10K sebesar Rp500 ribu.
Pendaftaran dilakukan secara Online melalui https://beachhalfmarathon.kebumenkab.go.id/ Pendaftaran secara Offline bisa dilakukan di Loket Kantor Kecamatan, Disperindagkukm, Disparbud, Radio In FM.
“Pendaftaran kategori 21K dan 10K terakhir tanggal 10 Desember 2022. Kami membuka registrasi ulang untuk kategori 10K dan 20K dari tanggal 17-20 Desember 2022. Sedangkan untuk pendaftaran kategori 4K masih terus dibuka,” terang Frans.
Adapun untuk rute, star pada pukul 05.00 WIB untuk 21K, 06.15 WIB 10K, dan 07.30 WIB 4K di Pantai Pandan Kuning, Petanahan terus ke barat sampai Pantai Cemarasewu, Silumut, Bopong, terus sampai Sawangan untuk katagori 21K kemudian terus mmeutar ke timur lagi sampai finish ke Pantai Pandan Kuning lagi. Acara berakhir pukul 10.00 WIB.
“Pada saat finish semua peserta akan kita beri air minum dan roti. Sementara yang 21K dan 10K sebelumnya kita sudah berikan Racepack yang isinya kaos, nomot urut dada, dan makanan berkalori. Sedangkan yang 4K hanya kita beri snack,” ucap Frans.
Sementara itu Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memastikan pelaksanakan Kebumen Beach Half Marathon sama sekali tidak mengunakan uang APBD.
“Semua ini murni dari masyarakat untuk masyarakat. Yang perlu saya tekankan bahwa Kebumen Mendegam tidak menggunakan APBD, ini dari masyarakat untuk masyarakat,” ujar Arif Sugiyantoi.
Menurut Bupati, lomba lari maraton di Kebumen ini untuk menggeliatkan lagi perekonomian masyarakat. Sekaligus untuk lebih mengenalkan potesi wisata Kebumen kepada masyarakat luas.
“Saya yakin ini memberikan multiefek bagi masyarakat, karena ketika ada keramaian pasti roda perekonomian meningkat,”tandas Bupati.
Komper Wardopo